Pendidikan Madrasah

Sukses Gladi ANBK, MAN 2 Mukomuko Persiapkan KSM, KSN dan Pelaksanaan ANBK

Mukomuko (Humas) - Peserta sampling ANBK 2021 menuntaskan pelaksanaan Gladi Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 yang dilaksanakan selama 2 hari. Berbeda dengan simulasi 1 dan 2, gladi ini mewajibkan melibatkan siswa dalam pelaksanaannya.

Dalam ANBK 2021 ini MAN 2 Mukomuko melibatkan 40 siswa kelas XI yang ditarik secarak acak oleh sistem dari data EMIS. Seluruh siswa sampling mengikuti kegiatan ini dengan antusias karena ini adalah hal baru bagi siswa siswi.

"Kami benar-benar antusias dengan ANBK ini setelah mencoba beberapa soal yang ada di link anbk.kemdikbud.go.id, soal yang diberikan sangat mengasah daya pikir dan nalar kami," ujar Agung, salah satu sampling ANBK MAN 2 Mukomuko.

Sementara itu, menurut waka kurikulum Yosi Fitri, S.Pd kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang melalui proses pendataan dan sampling peserta. Melalui data EMIS yang ditarik, siswa dipilih secara acak untuk dijadikan sampling peserta ANBK.

Dalam Bulan Agustus sampai dengan September 2021, siswa siswi MAN 2 Mukomuko dihadapkan pada beberapa kegiatan sejenis.
"Selain ANBK, kita juga mengikuti seleksi KSM Kabupatan, KSN Kabupaten dan Olimpiade Bahasa Arab Kabupaten. Sebelum pelaksanaan ANBK, kita telah memastikan wakil di KSM dan KSN Provinsi. Sedangkan untuk Bahasa Arab, kita masih menunggu hasil seleksi," ujar Kepala MAN 2 Mukomuko.

Diungkapkan oleh waka kesiswaan, Deti Andriati, S.Pd bahwa setelah beberapa waktu melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring, padatnya jadwal kegiatan ujian-ujian berbasis komputer merupakan sebuah motivasi yang baik untuk peserta didik. Hal ini terlihat dari antusias peserta didik mengikuti ANBK, KSM, KSN dan olimpiade Bahasa Arab.

"Alhamdulillah, dari 6 wakil di KSN kita berhasil menempatkan 3 utusan KSN provinsi. Sedangkan KSM, seluruh utusan kita di tingkat Kabupaten lolos semua ke tingkat provinsi. Ini adalah sebuah langkah awal yang memiliki energi positif bagi keluarga madrasah," ujar Deti.

"Sambil menanti pelaksanaan ANBK yang akan menjadi penilaian sekolah, diharapkan siswa dan guru pembimbing bisa mempersiapkan diri menyongsong event KSM dan KSN tingkat provinsi," tutup Syafrizal. (ASW)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA