Mukomuko (Humas)-Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) kecamatan Ipuh kembali adakan kegiatan penjaringan untuk siswa MTSN 1 Mukomuko. Penjaringan yang biasanya dilaksanakan setiap tahun ini sempat terhenti karena badai covid-19.Penjaringan yang dilaksanakanpada kamis 15 Oktober 2021 dikhususkan untuk siswa kelas tujuh saja.
Dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan 150 siswa kelas tujuh mengikuti panjaringan dengan antusias, kegiatan ini dipusatkan di Ruangan kelas tujuh dengan sistem ship.
Kepala madrasah Bapak Muliyadi, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Tim PKM yang turun ke MTsN 1 Mukomuko untuk memeriksa kesehatan siswa.
“secara organisasi kita memang ada MOU kerjasama dengan PKM Ipuh tentunya MOU ini berkaitan dengan kesehatan siswa, selain itu pihak PKM sendiri juga mempunyai program kerja penjaringan siswa di seluruh sekolah/madrasah yang ada kecamatan Ipuh ini” ungkapnya.
Sri Haryani yang merupakan salah satu tim UKS PKM Ipuh membenarkan apa yang disampaikan oleh bapak kepala madrasah, karena sesuai dengan tuntutan pemerintah dan menteri kesehatan untuk selalu mengagendakan program kerja penjarinagn terhadap siswa diseluruh indonesia. Karena kita punya MOU dengan pihak madrasah jadi setiap tahunnya kita pasti datang ke Madrasah ini untuk melakukan penjaringan terhadap siswa MTsN 1 Mukomuko khususnya.
Tim UKS dari PKM Ipuh, Widya Lestari mengatakan penjaringan ini meliputi pemeriksaan panca indera, tekanan darah, tinggi badan dan berat badan siswa. Secara umum sebanyak 150 siswa kelas tujuh yang kami periksa keadaan panca inderanya sehat.
“Alhamdulillah untuk siswa MTsN ini keadaan siswanya sehat khususnya panca indera. Beberapa siswa yang mengalami masalah panca indera kami anjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan teratur di PKM Ipuh, jika memang nanti membutuhkan rujukan kami akan mengeluarkan surat rujukan”. Jelasnya.
yang dialami oleh siswa agar dapat diambil tindakan secepat mungkin demi menyonggsong program pemerintah menuju Indonesia Sehat. (RemoL)