Bengkulu (Inmas) – Mengakhiri semester genap Tahun Ajaran (TA) 2019/2020, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh Kasi Pendidikan Madrasah kemenag dan seluruh Kepala Madrasah se-Provinsi Bengkulu. Selasa, (2/6). Rakor yang digelar melalui Daring/Meeting Zoom juga membahas persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd melalui Kabid Penamad Dr. H. Junni Muslimin, MA mengatakan, Rakor ini wajib dilaksanakan mengingat untuk memutuskan persiapan menyongsong masuknya kembali siswa-siswi baru di era new normal di masa covid-19.
‘’Ini perlu kita persiapkan secara maksimal. Karenanya, kita akan terus memantau persiapan-persiapan Madrasah dalam menyongsong masuknya kembali siswa-siswi baru di masa covid-19,’’ kata Junni Muslimin.
Junni juga menjelaskan, ada beberapa point penting yang dikupas dan diintruksikan dalam rakor tersebut. Yakni diantaranya terkait fasilitas-fasilitas Madrasah secara sehat, lingkungan madrasah yang sehat serta sarana belajar sesuai dengan protocol kesehatan.
‘’Kita berharap seluruh kepala madrasah agar mempersiapkan fasilitas-fasilitas madrasah secara sehat itu. Dan sarana belajar yang sesuai protocol kesehatan. Seperti harus ada sarana kran air mengalir, hand sanitizer serta fasilitas masker bagi siswa-siswi dan guru,’’ terang mantan Kakan Kemenag Kabupaten Lebong ini.
Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh Kamad agar dapat mengatur jadwal jam dan hari efektif bagi anak didik. Karena di masa new normal ini, seluruh siswa-siswi masuk sekolah disesuaikan dengan jam/hari yang diatur oleh madrasah.
‘’Tidak semua siswa-siswi nanti masuk. Misalnya untuk kelas 1 s.d kelas 3 MTs/MA masuk dua kali dalam seminggu, ini dalam era new normal. Nanti kalua sudah normal, aktivitas KBM sudah kembali biasa,’’ jelasnya.
Namun demikian, Junni belum bisa memastikan kapan jadwal KBM akan mulai diberlakukan. Mengingat pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Hanya saja, pihaknya meminta kepada seluruh Madrasah agar dapat mempersiapkan secara maksimal, terutama dalam menghadapi suasana persiapan penerimaan siswa-siswi baru, dimasa covid 19.
‘’Paling tidak, dengan Rakor ini. Kasi penamad di masing-masing Kemenag Kabupaten/Kota untuk dapat mensosialisasikan sarana dan prasarana yang harus disiapkan oleh madrasah, sehingga madrasah tidak gegabah dalam menghadapi KBM dimasa covid 19. Artinya semua diminta tetap waspada dan ikuti aturan sesuai protocol kesehatan,’’ demikian Junni.(Tatang)