Mukomuko (Humas)- Selain melakukan perawatan terhadap sarana dan prasarana yang telah tersedia di madrasah, pengelola sarpras MTsN 2 Mukomuko juga melakukan renovasi terhadap sejumlah fasilitas yang sudah mengalami kerusakan. Sebab kegiatan itu juga merupakan bagian dari program kerja Waka bidang sarana dan prasarana.
Di antara fasilitas sarana dan prasarana yang mendapat perhatian khusus di antaranya yaitu ketersediaan kursi dan meja belajar siswa. Hal tersebut dilakukan mengingat ada beberapa kelas yang jumlah kursi dan mejanya belum mencukupi setelah kegiatan belajar mengajar kembali normal (full class) tatap muka.
"Kepada bapak / ibu wali kelas mengingat KBM kita kembali normal (tidak memakai sistem shift) maka mohon untuk melaporkan apabila ada kelas yang kekurangan meja dan kursi di kelas masing-masing untuk segera ditindaklanjuti," ujar Waka Bidang Sarpras, Muhsinun, M.Pd.I. Selasa (21/09/2021).
Lebih lanjut, Yuhatman salah satu staf pengelola sarpras MTsN 2 Mukomuko sudah sejak beberapa hari yang lalu melakukan kegiatan renovasi terhadap beberapa kursi dan meja belajar siswa yang sudah mengalami kerusakan.
"Kursi dan meja yang sudah rusak dan tidak layak pakai kami data dan merenovasinya agar bisa digunakan dan dimanfaatkan kembali," ungkap Yuhatman.
Kepala MTsN 2 Mukomuko, Sudirman, S.Ag, M.Pd akan terus berupaya mengoptimalkan kecukupan meja dan kursi siswa agar proses belajar siswa dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kamad juga mengapresiasi langkah kerja waka sarpras yang selalu sigap melakukan pendataan sekaligus solusi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana belajar siswa.
Ia berpesan agar Waka sarpras dapat menjalankan program kerjanya sebaik mungkin di antaranya yaitu melaksanakan analisis dan kebutuhan sarana prasarana, membuat usulan dan pengadaan sarana prasarana, memantau pengadaan bahan praktik siswa, melakukan penerimaan, pemeriksaan dan pencatatan barang ke dalam buku induk dan melaksanakan inventaris barang / alat per unit kerja serta merekapitulasi, merawat dan memperbaiki barang/alat yang rusak ringan atau rusak berat.(EL Anhar)
