Mukomuko (Humas) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Mukomuko menggelar gladi bersih Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas 8. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 8 sebanyak 46 orang. Adapun yang bertindak sebagai proktor yaitu Nopriadi, S.Kom dan sebagai teknisi yaitu Muhsinun, M.Pd.I. Sehari sebelum pelaksanaan gladi keduanya telah melakukan sinkronisasi terhadap 46 pc yang terbagi di dua ruang (server).
Seperti diketahui bahwa ANBK diproyeksikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud dan Ristek) sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain itu, ANBK juga merupakan suatu program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar meliputi bidang literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Dimana informasi-informasi tersebut nantinya bersumber dari tiga instrumen utama, yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
“Kepada bapak/ibu wali kelas yang siswanya terpilih untuk mengikuti ANBK mohon untuk diberitahu. Kegiatan ini nantinya bermanfaat untuk pengembangan kompetensi dan karakter siswa," ungkap Sudirman.
Sebelum melakukan gladi, siswa mendapat arahan dari proktor mengenai teknis pelaksanaannya seperti cara membuka aplikasi exam, cara login, memasukkan kode token dan lain sebagainya. Secara umum, pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB berjalan dengan lancar. Kendala-kendala seperti gagal login, terlambat memasukkan token, dan gangguan teknis lainnya dapat teratasi dengan baik.
Dengan adanya gladi ini, semoga bermanfaat bagi siswa untuk memperoleh gambaran tentang tipe-tipe soal untuk bekal mengikuti pelaksanaan ANBK sesungguhnya yang jadwalnya akan dimulai pada tanggal 4-5 Oktober 2021 untuk gelombang 1, dan 6-7 Oktober 2021 untuk gelombang 2. Selebihnya, dengan adanya kegiatan Asesmen Nasional ini semoga dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan madrasah.