Kota Bengkulu (Humas) - Salah satu kegiatan yang sudah membudaya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu adalah Senyum, Salam dan Sapa (3S) yang dilaksanakan setiap pagi di pintu gerbang masuk. Dimana para siswa yang datang disambut oleh beberapa dewan guru maupun karyawan.
Pendidikan karakter yang paling dasar ditanamankan sejak dini khususnya di bangku madrasah adalah budaya Senyum, Salam dan Sapa. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa di MTsN 1 Kota Bengkulu.
Dengan adanya program Senyum, Salam dan Sapa ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan berlangsung dengan efektif dan tepat sasaran, karena seluruh warga sekolah saling memiliki sikap peduli akan pendidikan karakter. Sehingga tidak hanya siswa yang wajib berperilaku baik, tetapi guru sebagai salah satu faktor pendukung juga harus mampu menjadi suri tauladan bagi siswanya.
Kegiatan Senyum, Salam dan Sapa paling tidak mencerminkan pengembangan karakter religius, bersahabat atau komunikatif, dan peduli sosial. Kesemuanya ini akan lebih baik jika dilakukan secara rutin dan berkelanjutan bahkan menjadi budaya di setiap lembaga pendidikan lainnya.
Kepala Madrasah, Diniah, M.Pd.Si, menyampaikan bahwa berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan karakter siswa. Salah satu program yang dapat diterapkan di sekolah adalah membudayakan 3S. Program ini sederhana untuk dilakukan dan dapat memberikan manfaat bagi pembentukan karakter siswa menjadi lebih efektif.
“Penanamaan karakter siswa memang bukanlah hal yang mudah, terlebih saat ini banyak sekali tantangan yang dihadapi karena perkembangan jaman, banyak budaya-budaya dari luar yang mempengaruhi karakter siswa. Maka dari itu diperlukan pembiasaan karakter sejak dini agar siswa selalu terbiasa melakukan perilaku-perilaku yang baik dan bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Diniah. (IZ/Popi)