Kepahiang (Inmas) - MTsN 01 Kepahiang kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditengah masa pandemic covid-19 hari ini. Pembatasan pun dilakukan. Mulai dari kehadiran siswa di kelas hanya 50 %, hingga jam pelajaran yang durasinya menjadi lebih singkat.
“Kita sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan belajar tatap muka di semester genap TA. 2020/2021 ini, adapun dilakukan sesuai dengan edaran SKB 3 menteri dan protokol kesehatan yang ketat. Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan bersama, “ungkap Armizah, M.Pd selaku waka kurikulum.
Meski begitu diungkapkan Armizah, penyelenggaraan sekolah tatap muka yang dilakukan ini tetap memerlukan izin dari orang tua berupa surat pernyataan yang bermaterai dan mengacu pada aturan pemerintah.
Kamad juga menambahkan untuk menunjang pembelajaran tatap muka ini, secara infrastruktur sudah dilengkapi semua, sudah ada seperti tempat mencuci tangan di depan gerbang dan halaman Madrasah, handsanitizer di setiap kelas, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki gerbang Madrasah, kursi meja siswa yang berjarak, siswa, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan diwajibkan memakai masker selama aktivitas di sekolah berlangsung, serta fasilitas lain yang mendukung demi kelancaran siswa dalam melakukan pembelajaran.
‘’Guru pun dianjurkan untuk menyambut siswa di depan kelas guna menciptakan suasana semangat belajar, disiplin, tertib dan ramah anak. Minimal siswa merasa disambut hangat di depan kelas oleh setiap guru yang mengajar pada jam pertama,’’ tegas Kamad
Kemudian Armizah pun menghimbau bahwa bagi siswa yang tidak mendapatkan izin dari orang tua, tetap diberlakukan pembelajaran secara daring dengan terlampirnya surat pernyataan. Karena Madrasah memberikan kebebasan bagi orang tua apakah anaknya belajar tatap muka atau di rumah secara daring dengan alasan yang jelas dan tepat.
‘’Hanya saja, umumnya siswa memilih belajar tatap muka atas persetujuan orang tua,’’ demikian Kamad. (Lestiana)