Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/2- Permainan yang diberi nama Bola Kasti oleh siswa Madrasah yang terdapat di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah hampir mirip dengan pola permainan bola bisboll ini merupakan permainan yang paling diminanti oleh Siswa-siswi yang ada di Madras ini, itu dikatakan oleh Guru Olahraga Satrio ketika membimbing siswa dalam permainan tersebut Sabtu 21 februari 2015 pada pukul 08.00 Wib ketika jam olahraga kelas 3 di MIN tersebut.
Olahraga ini merupakan olahraga yang sifatnya permainan, olahraga ini sudah cukup lama dikenal semenjak tahun 1990 yang lalupun sudah dikenal dan dimainkan oleh siswa-siswa sekolah baik disekolah dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyyah (MI), namun bukan hanya di Kabupaten Bengkulu Tengah saja tetapi se Provinsi Bengkulu pun cukup terkenal.
Namun pada masa sekarang sudah cukup langka dilakukan olahraga permainan ini. Permainan ini, merupakan permainan yang dituntut dengan syarat kebersamaan, kecepatan, ketepatan dan kelincahan namun cukup seru.
Kenapa demikian, Bola kasti dimainkan dengan cara dimainkan dengan dua regu, regu pertama merupakan regu yang bermain salah seorang peserta melemparkan bola kearah pemukul bola ketika bola sudah dipukul, sipemukul bola akan berlari menuju benteng pertahanan, namun ketika sipemukul berlari harus menghadapi regu penjaga yang nantinya akan menagkap bola dengan cara saling oper satu persatu kepada teman-teman pejangannya dan bola tersebut dilemparkan kepada si pemukul bola tadi.
Namun apabila bola yang dilempari oleh regu penjaga mengenai regu pemukul bola, maka regu penjaga akan berganti menjadi regu pemukur, namun dalam permainan ini ada sebuah peraturan yang harus ditaati yaitu, memukul bola kepada lawan dilarang mengenai kepala bola harus mengenai lawan dibagian pinggul dan kaki lawan, apa bila tidak mengenai bagian tersebut maka tim penjaga akan diberi sangsi bermain dengan sebagai penjaga 3 kali putaran permainan, papar Satrio.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
