Mukomuko–(Humas) MIN 5 Mukomuko sukses laksanakan rapat sosialisasi program pembelajaran yang dihadiri seluruh wali murid kelas satu  dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, dan didampingi Wakil Kurikulum, Wali Kelas serta Staf Tata Usaha pada Rabu (24/7).

Rangkaian acara dipandu oleh staf Tata usaha sebagai moderator dan dilanjutkan sambutan oleh Parhatun, selaku Kepala Madrasah. Ia memperkenalkan diri dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran orang tua wali peserta didik baru. Parhatun menabahkan bahwa pertemuan ini sebagai kesempatan untuk saling berkenalan dan menjalin silaturahmi dengan orang tua siswa dalam rangka memulai tahun ajaran baru.

Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memberikan arahan-arahan kepada orang tua mengenai teknis pelaksanaan program pembelajaran yang menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat dan membantu anak-anak mereka dalam menghadapi proses pembelajaran. 

Wali kelas juga menyampaikan peranan orang tua siswa sebagai patner guru dalam mendidik anak-anak tidak bisa dipisahka

 Bahkan orang tualah yang hakikatnya memiliki peran utama sesungguhnya dalam pendidikan.

Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator, pembimbing, orang tua kedua di sekolah. Namun, justru hanya sebagian kecil saja yang memahami hal tersebut. Orang tua justru menyerahkan sepenuhnya segala macam pendidikan baik intelektual, spiritual dan juga keterampilan pada guru disekolah.

Menurutnya, untuk mengubah presepsi tersebut maka penting sekali sekolah menyelenggarakan pertemuan bersama orang tua wali murid di awal tahun ajaran. Selain dibuat kesepahaman dalam mendidik anak-anak juga dijabarkan kegiatan-kegiatan sekolah yang akan diselenggarakan sekolah.

Dalam kesempatannya Juarni selaku Wakil Kurikulum menjelaskan mengenai program pembelajaran serta kegiatan belajar mengajar di madrasah. “Sehingga orang tua mengetahui semua program sekolah. Orang tua juga bisa meminta informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari segi manfaatnya bagi pendidikan anak-anak,"ujarnya.

Dengan demikian guru dan orang tua dapat bersinergi dan mengembangkan komunikasi horizontal bersifat kekeluargaan dalam mendidik anak-anak. Apa yang dilakukan siswa di madrasah perlu diketahui orang tua. "Begitu juga sebaiknya, lingkungan keluarga siswa perlu diketahui guru untuk mengidentifikasi berbagai persoalan yang bisa muncul dalam perjalanan pendidikan nantinya," tutupya. (so)