Bengkulu Tengah (Humas) - MIN 4 Bengkulu Tengah kembali laksanakan pembelajaran tatap muka masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. (22/02/2021).
Setelah melakukan berbagai persiapan, MIN 4 Bengkulu Tengah sudah diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka masa pandemi Covid-19. Akan tetapi, pelaksanaan pembelajaran ini belum sepenuhnya seperti biasa. Hanya 50?ri kelas saja yang belajar setiap hari. Setiap kelas dengan jumlah lebih dari 20 orang siswa, dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok-kelompok setiap kelas ini belajar tatap muka di hari yang berbeda.
Pemeriksaan kesehatan siswa dilakukan di gerbang madrasah, sebelum mereka masuk. Setelah mereka masuk ke lingkungan madrasah pun, siswa selalu dipantau.
Julyadi, satpam MIN 4 Bengkulu Tengah mengatakan, “Siswa wajib memakai masker. Pemeriksaan siswa dilakukan di gerbang Madrasah. Jika mereka lengkap dan dinyatakan sehat, mereka dipersilahkan masuk. Akan tetapi, jika mereka kurang sehat, terutama setelah diperiksa suhu tubuhnya, maka siswa dipersilahkan untuk kembali ke rumah”.
Ismadi, S.Pd.I, ketua tim Covid-19 MIN 4 Bengkulu Tengah menambahkan, “selama siswa di madrasah, selalu kita pantau. Mereka selalu dihimbau untuk selalu cuci tangan di tempat yang telah disediakan. Siswa juga dilarang untuk berdekatan dan bersentuhan sesama teman. Untuk menghindari siswa jajan sembarangan dan berbagi makanan langsung, siswa dihimbau untuk membawa air dan bekal makanan secukupnya”, terang Ismadi.
Anita Utame Nensi, S.Pd, Kepala MIN 4 Bengkulu Tengah berharap, “semoga dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka ini, siswa dapat belajar dengan maksimal. Hal ini mengingat, siswa kita sudah hampir 1 tahun tidak belajar tatap muka dengan gurunya. Peran guru, khususnya guru-guru yang tergabung ke dalam tim Covid-19 madrasah sangat di harapkan. Pencegahan penularan serta pemantauan terhadap aktivitas dan kesehatan anak harus selalu diperhatikan. Sehingga, anak-anak dapat belajar dengan baik dengan tetap mengedepankan kesehatan kita bersama”. Tutup Anita. (Ary Yoga)