Kota Bengkulu (Humas) 227/10-Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan salah satu penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh siswa madrasah jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madarasah Aliyah (MA), sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat yang di luncurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 2 ) Kota Bengkulu, alhamdulillah termasuk yang ditunjuk untuk mengikuti simulasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat MI di Kota Bengkulu, dimana gladi bersih nya dilaksanakan pada Rabu pagi 27 Oktober 2021.
Saat ditemui kontributor sebelum pelaksanaan Gladi Bersih AKMI, Kepala Madrasah Tarmizi mengatakan.
“Kami berterima kasih sekali kepada orang tua siswa yang antusias mendukung kegiatan ini, terutama dalam pengadaan laptop dan note book untuk anak–anak kami. Orang tua siswa dan guru rela meminjamkan laptop mereka demi terlaksananya kegiatan gladi bersih AKMI ini. Kami berharap sampai hari ujian yang akan di laksanakan bulan november nanti, orang tua siswa dan guru berserta panitia tetap istiqomah mendukung kegiatan AKMI tersebut”. Ungkap Tarmizi.
Selaku Kepala Madrasah, Tarmizi menambahkan.
“Dalam simulasi ini saya lebih memilih menghadirkan siswa Kelas V secara tatap muka, agar mereka bisa mendapatkan pengalaman dan arahan tentang bagaimana cara menjawab soal serta bagaimana cara menjalankan aplikasi AKMI mulai dari ujian sampai selesai ujian. Dan tentunya para siswa yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan saat datang ke sekolah”. Tegas Tarmizi.
Hal senada pun disampaikan Akhirudin, M.Pd. selaku penanggung jawab kegiatan pelaksanaan AKMI menyampaikan bahwa pelakasanaan AKMI dilaksanakan oleh seluruh Kelas V dengan membagi seluruh siswa menjadi 2 kelompok, 1 kelompok mengerjakan di sesi pagi dan satu lagi kelompok mengerjakan pada sesi siang.
Terkahir, selaku Proktor, Agus Safilin S.Pd. juga menerangkan.
“Saya bersama panitia membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai sesi pelaksanaan AKMI. Dalam pelaksanaan ini kami mengalami sedikit kendala jaringan kurang stabil namun kendala tersebut hanya berlangsung beberapa menit kemudian sudah bisa kembali normal dan kami berharap dikemudian hari pada saat pelaksanaan AKMI dapat berjalan dengan lancar”. Terang Agus. (Ridwan/Popi)