Rejang Lebong (Humas)--Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL) membagikan hasil nilai Penilaian Tengah Semester (PTS) beberapa hari yang lalu.
Bertempat di ruang kelas, Sabtu (10/4) para wali kelas dari kelas 1 s.d 5 membagikan rapor PTS yang diambil langsung oleh orang tua/ wali siswa.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MIN 1 RL, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I yang ditemui saat menantau jalannya pembagian rapor mengatakan bahwa pembagaian rapor PTS berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan
“Alhamdulillah, proses pembagian rapor PTS pada hari ini berjalan dengan lancar dan tetap nenerapkan protokol kesehatan. Pembagian rapor PTS cukup diwakilkan dengan orang tua/ wali siswa dan pembagian rapor dilaksanakan secara beberapa sif waktu hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan dari orang tua/ wali siswa yang mengambil rapor”. Kata Mufidatul.
Ka MIN 1 RL juga berpesan kepada orang tua/ wali siswa untuk senantiasa membimbing anak-anaknya ketika belajar di rumah.
“Ditengah pandemi covid-19 proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring dan luring. Untuk itu, peran orang tua sangatlah penting dalam membimbing putra-putrinya ketika belajar di rumah. Kami berpesan kepada orang tua/ wali siswa untuk senatiasa selalu membimbing putra-putri nya ketika belajar di rumah.” Kata Mufidatul.
Berkenaan dengan proses pembagian rapor PTS, Wakil kepala bidang kurikulum MIN 1 RL, Hilda Kurniati, S.Pd mengatakan bahwa nilai yang terdapat pada rapor PTS merupakan nilai hasil ujian PTS yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
“Nilai pada rapor PTS merupakan hasil dari ujian PTS yang telah diikuti siswa. Nilai yang terdapat pada rapor PTS ini merupakan nilai murni yang diperoleh dari hasil ujian PTS siswa.” Kata Hilda
Lebih lanjut, Hilda Kurniati berharap melalui proses pembagian rapor PTS ini dapat dijadikan bahan evaluasi menuju hasil yang lebih baik.
“Melalui pembagian rapor PTS ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk guru, siswa dan orang tua siswa terhadap proses belajar yang telah dilaksanakan. Jika nilai yang diperoleh sudah bagus maka teruslah giat belajar dan tingkatkan prestasi. Akan tetapi, jika nilai yang diperoleh masih belum memuaskan maka ini dapat dijadikan motivasi bagi siswa untuk dapat lebih giat dalam dan mengejar ketertinggalan yang ada, serta menjadi evaluasi bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran kepada siswa.” Demikian Hilda. (Randi)