Seluma (Humas)- Dalam rangka memantapkan program Madrasah Riset, Kamis, 21 Januari 2021 rombongan Kanwil Kemenag Propinsi Bengkulu melalui Kabid Penmad menggelar sosialisasi dan pemaparan mengenai kesiapan madrasah dalam menjalankan program Madrasah Riset. Pemaparan materi disampaikan langsung oleh Kasi Kursis Sapruni, M.Pd., di ruang kelas 7A dan 7B MTsN 1 Seluma. Acara ini diikuti oleh 40 orang peserta dari tiga madrasah yang ada di kabupaten Seluma, yaitu MTsN 1 Seluma, MTsN 2 Seluma dan MAN Seluma. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Dirjen Pendis Kemenag tentang penetapan Madrasah Riset nasional tahun 2020, yang mana terdapat 296 MTs dan 404 MA yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu untuk di propinsi Bengkulu ada 10 madrasah yang terpilih sebagai Madrasah Riset. Tiga diantaranya di kabupaten Seluma.
Dalam paparannya Sapruni menyampaikan bahwa secara umum pembelajaran riset di madrasah bertujuan untuk mengembangkan sikap ilmiah peserta didik sehingga mampu bersikap dan bertindak berdasarkan proses ilmiah yang tercermin dalam sifat-sifat berpikir kritis, sistematis, rasional, realistis, objektif, jujur, berani, terbuka, toleran, kreatif, dan inovatif.
“Karena ini merupakan program dari pusat, mohon kepada Kepada Madrasah agar benar-benar mempersiapkan program ini secara matang. Kedepan nantinya akan ada evaluasi. Untuk bentuk kegiatannya, berdasarkan juknis bisa dilaksanakan dalam bentuk intrakurikuler yaitu pada mata pelajaran muatan lokal (mulok), yang diperuntukkan bagi seluruh peserta didik, maupun dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki bakat dan minat dalam penelitian ilmiah”. Jelas Sapruni.
Sementara itu dalam arahannya, Kabid Penmad Dr. Junni Muslimin, M.A., menyampaikan apresiasi atas terpilihnya tiga madrasah yang ada di kabupaten Seluma sebagai Madrasah Riset. “Kegiatan ini sangat penting untuk menyamakan persepsi mengenai program Madrasah Riset. Juga sebagai momentum penting dan kesempatan yang baik bagi guru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya selaku praktisi pendidikan. Saya berharap kepada Kepala Madrasah setelah acara ini nanti untuk segera membentuk tim pembelajaran berbasis riset di madrasahnya masing-masing. Karena terus terang saja, terpilihnya tiga madrasah yang ada di kabupaten Seluma sebagai Madrasah Riset ini bukan usulan dari Kanwil, melainkan langsung dari Dirjen Pendis. Mari kita wujudkan bersama madrasah hebat dan bermartabat.” Tutup Junni.
Menanggapi hal itu, Kepala MTsN 1 Seluma, Emi Sudarmi, M.Pd.I. menyampaikan bahwa dirinya siap untuk menjalankan program Madrasah Riset ini. Emi juga sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan sosialisasi dari Kanwil, karena dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh guru dan pegawai khususnya di MTsN 1 Seluma dalam pengembangan kurikulum berbasis riset nantinya.
"Alhamdulillah kami benar-benar bersyukur dan terharu atas terpilihnya sekolah kami sebagai Madrasah Riset. Dengan adanya pemaparan dan arahan langsung dari pak Kabid tentunya kami bisa mendapatkan gambaran dan pemahaman, serta semangat baru untuk meningkatkan pengetahuan tentang prosedur ilmiah. Karena setelah MTsN 1 Seluma ditunjuk menjadi madrasah riset kita harus cepat bergerak untuk yang terdepan dalam memajukan madrasah." Tutup Emi. (HW)
