Bengkulu (Informasi dan Humas) 23/12- Dilatarbelakangi oleh pokok pikiran bahwa, penyelenggaraan proses belajar mengajar (PBM) menuntut guru untuk menguasai isi atau materi bidang studi yang akan diajarkan serta wawasan yang berhubungan dengan materi tersebut. Selain itu guru juga harus memiliki kompetensi pedagogik, sehingga guru dapat memainkan perannya sebagai fasilitator bagi pembelajaran siswanya. Sebagai penyelenggara PBM guru juga harus dapat mengembangkan sikap positif siswa dan dapat merespon ide-ide mereka. Guru harus dapat menerapkan inovasi-inovasi baru dalam pendidikan khususnya inovasi pembelajaran di kelas.
Untuk itu, di MAN Mukomuko yang dipelopori oleh Kepala Madrasah melaksanakan kegiatan yang sangat nyata manfaat dan kontribusinya terhadap penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan di MAN Mukomuko, yaitu melaksakan pelatihan perangkat pembelajaran yang diperuntukkan kepada seluruh guru. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin 16 Desember 2013, mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00.
Kegiatan pelatihan perangkat pembelajaran tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah Mat Salimin, S.Ag, M.Pd, Kasi Mapenda Drs. Syukran, M.Pd juga hadir dan memberikan sambutan serta arahannya yang sangat inspiratif. Sebagai narasumber utama dalam kegiatan pelatihan ini ialah Korwas Lita Ramisba, M.Pd dan Irman Jaya Putra, M.Pd dari Diknas Pendidikan Kabupaten Mukomuko beserta pengawas lainnya berjumlah 6 orang sesuai dengan bidang studinya masing-masing diselenggarakan secara paralel. Diantaranya adalah bidang studi bahasa, ekonomi, geografi dll. Adapun pelatihan perangkat yang dilakukan yaitu seperti penyusunan Program Tahunan, Program Semester, Analisis Standar Isi, Silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa ( LKS) dan sebagainya.
Salah seorang guru matematika yang ikut dalam pelatihan Salim Malik, S.Pd menuturkan bahwa sangat terkesan dengan pelatihan yang dilaksanakan madrasah, dimana guru bisa memeiliki semangat introspeksi terhadap apa yang sudah dilakukan selama ini terhadap proses pembelajaran. Guru menjadi memiliki keberanian membuka diri untuk dapat menerima saran dari orang lain untuk peningkatan kualitas diri terutama yang berkaitan dengan tata cara penyusunan dan penerapan perangkat pembelajaran didalam kelas. Guru memiliki keberanian untuk mau mengakui dan memakai ide orang lain yang baik serta keberanian memberikan masukan yang jujur. Yang jelas sangat banyak manfaat dan kontribusinya untuk memperkaya pengetahuan guru.
Kepala MAN Mukomuko Mat Salimin, S.Ag, M.Pd selaku inisiator pelatihan menuturkan, pembelajaran merupakan suatu proses untuk mengembangkan potensi siswa, baik potensi akademik, potensi kepribadian dan potensi sosial ke arah yang lebih baik menuju kedewasaan. Dalam proses ini diperlukan perangkat pembelajaran yang disusun dan dipilih sesuai dengan kompetensi yang akan di kembangkan. Maka tujuan utama penyusunan perangkat pembelajaran adalah agar segala sesuatu yang telah direncanakan dapat tercapai.
Dari pelatihan tersebut diambil beberapa dasar pemikiran yang harus diperhatikan dalam penyusunan suatu perangkat pembelajaran seperti, terfokus pada kompetensi dasar yang akan di kembangkan, disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran atau pokok bahasan, mempertimbangkan karakteristik subyek didik, pemilihan model pembelajaran yang tepat, memperhatikan karakteristik lingkungan sekitar sekolah dan alokasi waktu yang efektif.
Harapannya tentu saja, melalui pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran ini, guru-guru MAN Mukomuko memiliki pedoman yang tepat dan pengayaan terhadap ilmu dan pengalaman yang telah ada selama ini, untuk menciptakan suasana belajar yang baik, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik. (Bs)
