Pendidikan Madrasah

MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah Juara 2 pada Lomba Karya Tulis

Bengkulu Tengah (Humas) Siswa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah kembali meraih juara dalam kompetisi bergengsi. Dzaky Raihan Ramadhan dan Wecin Mardiah dari kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3 berhasil meraih Juara II di Himabio ABAKA Universitas Bengkulu. LKTI bertema “Peran Generasi Milenial dalam Menghadapi Tantangan Global melalui Implementasi Ilmu Pengetahuan” ini dilakukan secara daring pada babak penyisihan. Sedangkan pada babak akhir, 10 besar peserta terpilih mengikuti tahap presentasi dilakukan daring di sekolah.

 Di perlombaan ini, Dzaky Raihan Ramadhan dan Wecin Mardiah  mengangkat karya tulis “Pengembangan Media INDEBIO (Insan Cendekia’s Alternative Media for Learning Biology) dalam Meningkatkan Minat Belajar Biologi di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah”.  Wecin Mardiah mengatakan karyanya dilatarbelakangi realita pembelajaran, terkait minat belajar siswa-siswi MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah terhadap pembelajaran Biologi baik pembelajaran daring ataupun luring.

Dalam penulisannya, mereka dibimbing oleh Dicky Irawan, S.Pd. selaku guru sejarah dan guru asuh di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah.

 Selanjutnya, Wecin Mardiah mengatakan penulisan karya tulis ini memakan waktu kurang dari satu bulan di tengah kesibukan pembelajaran daring dan mempersipkan pembelajaran tatapmuka (PTM) Ia mengaku banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, termasuk guru biologi dan teman-temannya. 

 “Keberhasilan kita ini selain dengan bantuan guru pembimbing dan guru biologi juga tidak terlepas dari bantuan teman-teman terdekat yang sangat mendukung kita, terimakasih,” ucap Wecin.

 Wecin juga mengungkapkan bahwa ini beberapa kalinya ia mengikuti LKTI. Menurutnya banyak ilmu yang dapat dipelajari dari LKTI ini, terlepas dirinya menang atau kalah. “Untuk siswa-siswi lain yang mungkin merasa takut untuk memulai sesuatu, takut salah atau takut tidak kompeten, itu tidak usah takut. Karena menang atau kalah itu bukan suatu hal yang perlu dipikirkan,” ujarnya.

 Keduanya berharap karyanya dalam lomba ini dapat menjadi salah satu sumbangsih ide di kala pandemic ataupun  pembelajaran tatapmuka (PTM) pada pembelajaran biologi. Mereka optimis MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah dapat terus mendukung siswa-siswinya dalam mengikuti perlombaan-perlombaan tingkat nasional meski masih dalam masa pandemi. Sebab, dengan hal ini menurut mereka, nantinya dapat membantu mengharumkan nama sekolah dan memacu rasa kompetisi di dalam diri setiap siswa.


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA