Bengkulu Selatan (Inmas)- Dalam masa pandemic Covid 19 di Ramadhan tahun ini, MAN Bengkulu Selatan tetap mempunyai kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Maka, pada bulan Ramadan ini MAN Bengkulu Selatan memprogramkan pengumpulan zakat fitrah dari kalangan keluarga Guru dan TU MAN Bengkulu Selatan yang kemudian disalurkan kepada mustahik pada lingkungan madrasah.
Pengumpulan zakat fitrah dikoordinatori oleh Erna Nengsi, S.Pd sebagai Guru Pembina Agama Yang dilaksanakan selama tiga pekan (Senin 27/04 sampai Senin 18/05). Dan pengumpulan zakat fitrah ini dipusatkan dimadrasah.
Menurut Erna Nengsi, S.Pd, program pengumpulan zakat di madrasah kita ini merupakan program yang baik dan menjadi kewajiban kita semua karena ini merupakan ibadah amalan yang memang dianjurkan agama, untuk saling berbagi sesama, kita semua berharap ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk penyaluran Zakat Fitrah Ramadhan ini telah kita laksanakan, dan kita mendapat rekomendasi dari para guru, survei langsung untuk menentukan nama-nama penerima zakat. Peserta didik kita juga masuk menjadi prioritas, warga sekitar madrasah, dan siswa di panti asuhan juga mendapatkan bagian” sampainya.
Kepala MAN Bengkulu Selatan, Dra. Dwi Sugilarwati, M.Pd.I, mengatakan, pihaknya sengaja memprogramkan penyaluran zakat fitrah ini seperti bulan Ramadhan sebelumnya, yang juga mengajak seluruh siswa madrasah. Namun pada Ramadhan tahun ini, karena siswa belajar dari rumah, maka pengumpulan zakat fitrah Ramadhan 1441 H di lingkungan MAN Bengkulu Selatan mengajak keluarga Guru dan TU MAN Bengkulu Selatan serta juga memungkinkan siswa kita untuk manyalurkan zakat, infaq dan sadokahnya melalui panitia ZIS (Zakat Infaq Sadaqah) MAN Bengkulu Selatan.
“Pelaksanaan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah ini, merupakan agenda rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan jelang Hari Raya Idul Fitri, ini merupakan kewajiban kita semua, dan kita dalam penyaluran zakat fitrah itu sasarannya masyarakat miskin, anak yatim di sekitar madrasah dan panti asuhan serta juga siswa miskin yang ada di MAN Bengkulu Selatan”, jelasnya. (Ich-AbuHanifah)