Bengkulu Selatan (Humas)- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkulu Selatan membutuhkan asrama bagi siswa yang kediamannya jauh dari madrasah. Siswa yang rumahnya jauh dari madrasah mencapai empat puluh lima persen dari siswa yang mengenyam pendidikan di MAN Bengkulu Selatan. Sebagian siswa, tambahnya, indekos dan berangkat ke madrasah menggunakan sepeda motor sehingga beresiko kecelakaan. Selain itu, minat siswa dari luar Kecamatan Pasar Manna untuk masuk ke MAN Bengkulu Selatan sangat besar dan berharap tersedianya asrama bagi mereka.
Kepala MAN Bengkulu Selatan, Dra. Dwi Sugilarwati, M.Pd mengatakan, asrama untuk MAN merupakan aspirasi masyarakat yang harus ditampung dan dilaksanakan. Ia menilai, keberadaan madrasah berasrama merupakan sesuatu yang sangat penting.
Maka, membangun asrama siswa MAN Bengkulu Selatan, adalah sebuah keniscayaan untuk membangun karakter siswa yang relijius dan bermoral (Akhlakul Karimah). Asrama dapat menjadi kawah candradimuka yang menggodok siswa dengan perilaku disiplin, tanggungjawab, dan setia kawan melalui pembiasaan nilai-nilai Islami dan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari.
Dra. Dwi Sugilarwati, M.Pd, mengatakan keberadaan asrama MAN Bengkulu Selatan adalah untuk menjawab tantangan zaman, sekaligus menjawab kegelisahan kita, orang tua/wali murid akan adanya keinginan membentengi anak-anak kita dari derasnya pengaruh negatif teknologi informasi dan pergaulan bebas.
“Kelak, sekira satu tahun mendatang setelah asrama siswa yang refresentatif terbangun, kita akan sering menemukan anak-anak kita mengkaji kitab-kitab islami bersama-sama, dan mendengarkan lantunan merdu ayat-ayat suci dari sudut-sudut kamar asrama. Dan pada saat itulah, sungguh, kita merasa bangga menjadi guru dari generasi muda yang islami dan berakhlak mulia”, Ujarnya.
Sementara Kabid. Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Propinsi Bengkulu, DR. H. Juni Muslimin, MA, didampingi H. Ahmad Syukri, M.Pd, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Bengkulu Selatan, dalam kunjungan kerjanya Senin (8/06), mendukung pembangunan asrama tersebut demi meningkatkan minat siswa dan mutu pendidikan di MAN Bengkulu Selatan."Mudah-mudahan asrama ini bisa dibangun dalam waktu dekat," katanya.H. Juni Muslimin, MA, didampingi H. Ahmad Syukri, M.Pd dan rombongan pada kegiatan kunjunganya, menyempatkan untuk meninjau lokasi pembangunan asrama representatif untuk MAN Bengkulu Selatan.
Dalam bincangnya kepada Dra. Dwi Sugilarwati, M.Pd dan Moh.Ilyas, S.Pd, Pak Kabid menyatakan keberadaan asrama dalam sebuah lembaga pendidikan, seperti MAN, akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya kualitas, tetapi juga membangun peradaban.“Kami ingin agar asrama ini menjadi tempat terbaik bagi siswa untuk belajar dan mengaktualisasikan nilai-nilai relijius dalam kegiatan sehari-hari” Sampainya. (Ich_AbuHanifah)