Kota Bengkulu (Humas) 14/10-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Kota Bengkulu menggelar pelatihan pengisian aplikasi SIEKA yang disampaikan oleh tim dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, Rabu 13 Oktober 2021 siang selepas waktu pulang sekolah.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu yang diwakili oleh Kasubbag TU, Dr. Fahrurrazi, M. Si. serta Tim Pengawas Kemenag Kota Bengkulu Sugeng Riyadi, M.Pd, Drs. Indri Sulianto dan M. Syahdi, Kepala Madrasah MAN 1 Model Bengkulu, Faisal Abdul Aziz, M.Ag, didampingi Kepala TU, Fahmi Pranata, S.Pd. dan seluruh ASN dilingkungan MAN 1 Model Bengkulu.
Kasubbag TU, Dr. Fahrurrazi, M. Si. menyampaikan jika Aplikasi SIEKA atau Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN Kementerian Agama merupakan aplikasi berbasis online website yang ditujukan untuk Pegawai NegeriSipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama RI.
“Aplikasi ini adalah versi yang terbaru dan dapat diakses di alamat https://sieka.kemenag.go.id/ dan waktu terbaik untuk mengaksesnya adalah di luar jam kerja, misal jam 2 atau jam 3 sore”. Ujar Fahrurrazi.
Menurutnya, kehadiran aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah ASN dalam membuat laporan kinerja. Karena salah satu kewajiban dari ASN adalah menuangkan tugasnya dalam sebuah laporan kinerja.
Syahdi, Pengawas Kemenag Kota Bengkulu selaku nara sumber menambahkan.
“Kegiatan yang harus dibuat adalah kegiatan tahunan, bulanan dan harian. Dan sebagai dasar dari pengisian SiEKA ini adalah SKP atau Sasaran Kinerja Pegawai”. Ujar M.Syahdi saat penyampaian materi.
Selanjutnya, Beliau menunjukan tampilan dari aplikasi tersebut. Setelah ASN berhasil login, beberapa menu yang terdapat dalam laman dashboard antara lain kegiatan tahunan, kegiatan bulanan, kegiatan harian, produktivitas, tugas tambahan, laporan, manual book pegawai dan profil.
Kepala MAN 1, Faisal Abdul Aziz, M.Ag. dalam sambutannya menyambut baik dengan diadakannya pelatihan tersebut. Beliau mengharapkan peserta dapat mengikutinya dengan sungguh sungguh agar dapat mempraktikanya dalam membuat laporan sehari hari.
“Ini sangat penting dan sekarang kita memang dituntut untuk mampu mengaplikasikannya. Jadi kami harap pelatihan ini membuahkan hasil dan jangan dianggap main-main”. Pesannya.
Dari pantauan tim humas, para ASN dalam lingkup MAN 1 Model Bengkulu terlihat fokus mengikuti kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan prokes kesehatan yang ketat. Sebagai perlengkapan, mereka membawa laptop, modem atau koneksi internet. (HumasMAN1/Popi)