Bengkulu Tengah (Humas) – Perubahan dunia yang cepat sebagai dampak digitalisasi mendorong MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah sebagai pusat pendidikan yang berbasis boarding school merencanakan pembuatan perpustakaan digital untuk mengakses informasi yang relevan, akurat, dan cepat. Perpustakaan sebagai sumber informasi yang berfungsi membantu proses akselerasi sistem pembelajaran di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah dituntut untuk lebih cepat dan mudah melayani berbagai informasi yang dibutuhkan oleh siswa-siswi MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah. Dalam rangka mewujudkan perpustakaan berbasis digital MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah telah merancang kerja sama dengan LPTIK (Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) Universitas Bengkulu.
Salah satu point kerjasama kami dengan LPTIK UNIB adalah pebuatan perpustakaan digital untuk menunjang efektifitas Pembelajaran Tatapmuka (PTM) dan merancang E-web sebagai media website yang akan diisi dengan E-Jurnal hasil karya tulis ilmiah siswa-siswi dan civitas akademika MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah.
Tidak hanya buku, perpustakaan digital itu juga menyediakan layanan online public acces catalog (OPAC) sebagai layanan untuk mengakses buku yang akan dijadikan rujukan oleh siswa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah secara daring ataupun luring. Selain itu perpustakaan digital ini menyediakan referensi penelitian karya tulis ilmiah sebagai penunjang Pembelajaran Tatapmuka (PTM).
“Perpustakaan digital yang kami rancang ini akan menjawab tantangan era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang pesat. Perpustakaan digital ini sangat praktis, karena akan mempermudah staf perpustakaan untuk mengisi data buku induk, data pengunjung/tamu, data layanan OPAC yang diakses siswa serta fasilitas penunjang lainnya.” Demikian tutur Desmi Yati, M.Pd. selaku Kepala Perpustakaan MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah ketika dihubungi tim Humas MAN ICB. .