Mukomuko (Humas) - Program vaksinasi yang digagas Pemerintah merupakan bagian dari ikhtiar berdasarkan ilmu pengetahuan yang diharapkan mampu mengatasi wabah Covid-19.

Atas dasar prinsip itu pula, Kepala MTsN 2 Mukomuko mengajak keluarga besar madrasah untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan Pemerintah. Sebab vaksinasi ini bagi seluruh bangsa Indonesia menjadi ikhtiar kolektif dalam mengatasi wabah Covid-19.

"Alhamdulillah bisa ikut program vaksinasi dosis pertama yang diselenggarakan oleh Puskesmas Malin Deman. Semoga ikhtiar ini membawa manfaat," ungkap Sudirman.

Kepala MTsN 2 Mukomuko, Sudirman, S.Ag, M.Pd juga mengapresiasi kepada siswa, guru dan pegawai madrasah yang telah melakukan program vaksinasi covid-19 baik yang sudah dosis kedua maupun yang baru dosis pertama.

Dengan mengikuti program vaksinasi, artinya warga madrasah telah ikut membantu Pemerintah dalam memperluas cakupan vaksinasi yang bertujuan untuk mempercepat terciptanya herd immunity di tengah-tengah masyarakat.

Mempertimbangkan satu dan lain hal, warga madrasah contoh dalam hal ini tenaga pendidik merupakan sasaran yang perlu mendapatkan prioritas vaksin. Mengingat mereka adalah pelayan publik yang dinilai rentan terpapar virus karena seringnya berinteraksi dengan berbagai pihak.

Perlu diingat, bahwa tubuh memerlukan waktu untuk membentuk antibodi (kekebalan)/herd immunity. Untuk itu Kepala madrasah berpesan kepada siapapun warga madrasah yang sudah mendapat vaksin tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan baik di dalam lingkungan madrasah saat pembelajaran tatap muka maupun di luar lingkungan madrasah. Harus tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan juga interaksi, serta tidak henti-hentinya untuk selalu berdoa. (Muhtohar)