Pendidikan Madrasah

Kemenag Lebong Gelar Simulasi Penginputan SIEKA Bagi ASN pada Satker Aliyah

Lebong (Inmas)- Bertempat di laboratorium Multimedia  MAN 2 Lebong, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong melalui Kasi Pendidikan Islam-Harta, M.Pd berikan simulasi penginputan aplikasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN Kementerian Agama (SIEKA) bagi seluruh Guru dan Tata Usaha pada satuan kerja Madrasah jenjang Aliyah se-Kabupaten Lebong pada Hari Kamis, 30 Januari 2020 sekitar pukul 10.30 WIB.

 Pada awal kegiatan,  Harta mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi dan simulasi penginputan SIEKA bagi ASN baik Guru maupun staf Tata Usaha pada Madrasah Aliyah di lingkungan Kemenag Lebong, akan dapat membantu dalam membuat laporan kinerja harian dan laporan kinerja bulanan (lakiha lakibu). Karena laporan tersebut merupakan tanggungjawab masing- masing ASN dalam mempertanggungjawabkan keuangan negara yang diperolehnya, jika ada pemeriksaan dari pihak yang berkompeten.

Terkait dengan aplikasi ini, ditekankan kepada seluruh ASN dapat segera menerapkan dan mengimplementasikan penggunaan Aplikasi SIEKA sesuai dengan kinerja harian, tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Karena apa yang dikerjakan oleh seluruh ASN setiap hari, nantinya akan diinput ke dalam aplikasi SIEKA dan dikontrol langsung oleh atasannya, tujuannya adalah sebagai perangkat untuk mengukur kinerja pegawai, memonitoring pegawai, serta mengukur prestasi kerja " tandas Harta

Dalam simulasi tersebut Harta memandu secara langsung praktek penginputan SIEKA pada ASN yang hadir, dikatakannya "Untuk memulai aplikasi tersebut, terlebih dahulu masuk ke laman web dengan alamat sieka.kemenag.go.id/kinerja/ selanjutnya masukkan username dan mengisi password dengan Nomor Induk Pegawai (NIP). Setelah itu pertama kali  harus melengkapi data profile ASN dan selanjutnya dapat memulai untuk mengisi data lainnya terutama kegiatan pekerjaan atau tupoksi masing-masing ASN"

Gelaran kegiatan simulasi penginputan aplikasi SIEKA tersebut merupakan permintaan secara resmi yang disampaikan secarq tersurat oleh pihak MAN 1 dan MAN 2 Lebong yang meminta agar pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong memberikan simulasi tersebut. (Malvinas RNBS)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA