Kota Bengkulu (Humas) 03/02- Pada Senin 31 Januari 2022, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu telah melaksanakan Sosialisasi bertempat di Gedung Aula MAN 1 Kota Bengkulu. Dimana, sosialisasi ini dilakukan dalam rangka Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan mengusung tagline "Kenali Hukum Jauhi Hukuman". Adapun peserta sosialisasi adalah para siswa yang ada di MAN 1 Kota Bengkulu. Dengan tema kegiatan yaitu Penyuluhan Hukum dan Penerangan Hukum, yang disampaikan oleh tim Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Program JMS merupakan program Kejati agar pelajar melek hukum. Program ini digelar untuk menumbuh kembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar secara khusus. Dan para pelajar memang seharusnya mendapat ilmu hukum sejak dini.
Acara JMS yang berlangsung interaktif tersebut menekankan materi Bahaya Narkoba dan Cyber Crime. Menurut tim Kejati Bengkulu, penyalah gunaan Narkoba sangat berbahaya bagi diri pengguna dan juga berdampak buruk kepada masyarakat. Sebagai generasi muda, siswa-siswi MAN 1 Kota Bengkulu diingatkan agar tidak sampai mencoba bergaul dengan segala jenis Narkoba. Karena jika sekali saja menjadi pemakai Narkoba, maka dampak yang ditimbulkan akan sangat fatal.
“Menggunakan Narkoba mengakibatkan penggunanya kehilangan impian dan cita-cita masa depan”. Ujar salah satu pemateri dari Kejati Bengkulu.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas MAN 1 Kota Bengkulu, H. Julisman, M.Pd.I. mewakili Kepala MAN 1 Bengkulu Faisal Abdul Aziz, M.Ag. yang berhalangan hadir sangat mengapresiasi Program JMS. Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat terutama dalam pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik. Pemahaman yang diterima melalui paparan tim Kejaksaan, diharapkan menjadi modal untuk menghindarkan diri dari bahaya narkoba dan tindakan pelanggaran hukum jenis lainnya. Sekaligus menjadi motivasi untuk membangun dan mengejar prestasi.
“InsyaAllah dengan memahami dan menaati hukum, anak bangsa khusunya para pelajar di MAN 1 Kota Bengkulu ini akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan”. Tutup Julisman. (HumasMAN1/Popi)