Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/9- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus,MH pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2014 bertempat di Aula/Mushalla Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah meresmikan berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Baitul Huda Dharma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah.
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Baitul Huda didirikan atas dasar kesepakatan para pejabat, karyawan dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Bengkulu Tengah sabagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi secara konkrit jajaran Kemenag Benteng dalam memberantas buta huruf Al Qur’an dan mendukung pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Wajib baca tulis Al Qur’an bagi siswa dan calon pengantin (Catin) sebelum melaksanakan Aqad Nikah.
Kepala Kemenag Benteng dalam sambutan dan arahannya menjelaskan bahwa pendirian Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Baitul Huda ini adalah salah satu program pengurus Dharma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Benteng dibidang pendidikan. Ini sebagai wujud partisipasi pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenag Benteng terutama dalam pemberantasan buta huruf Al Qur’an bagi usia dini dan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs.H. . Ajamalus, MH berharap dengan berdirinya MDTA dan nanti juga akan disusul dengan pendirian Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dapat menampung anak-anak di desa seikitar, terutama anak-anak usia sekolah di dua desa ini yaitu desa Renah Semanek dan desa Renah Lebar. Ini sebagai tanggung jawab moral bagi Kemenag Benteng untuk meningkatkan kemampuan umat Islam dalam mempelajari dan memahami serta mengamalkan isi kandungan Al Qur’an.
Di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Baitul Huda ini tidak hanya belajar membaca Al Qur’an, tetapi juga akan dipelajari tentang ilmu agama Islam lainnya seprti pelajaran Hadits, Fiqih, Akhlak, Tauhid, Sejarah Kebudayaan Islam dan lain-lain. Diharapkan anak-anak yang menamatkan MDTA ini nanti mampu mempraktek ibadah sehari-hari, seperti shalat, adzan, hafal ayat-ayat pendek dan doa pendek sehingga harapan kita anak kita menjadi anak shaleh dan shalehah harap Kepala Kemenag Benteng.
Oleh karena itu pada hari ini merupakan tonggak sejarah bagi Dharma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Benteng dalam kiprahnya dibidang pendidikan dengan diresmikannya pendirian Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Baitul Huda ini dan nanti Insya Allah kita akan dirikan pula Raudhatul Anfal, Madrasah Ibtidaiyah jika ada dukungan dari masyarakat mengingat di sekitar ibu kota ini belum ada lembaga pendidika Madrasah Ibtidiyah.
Penulis : Lilisari/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari