Bengkulu Tengah (Humas) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional resmi dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Padepokan Pencak Silat TMII DKI Jakarta, Senin (10/10/22). Pembukaan ajang bergengsi tersebut dihadiri seluruh kontingen yang akan akan berkompetisi termasuk 3 siswa/i Madrasah utusan Kab. Bengkulu Tengah dari 11 perserta yang mewakili Kontingen Provinsi Bengkulu.

Dibukanya KSM Tingkat Nasional Tahun ini ditandai dengan meletakkan robot di atas panggung dan dilanjutkan atraksi para robot. Dalam sambutannya, Menag RI mengapresiasi dan bangga dengan seluruh peserta KSM Nasional Tahun 2022. Menurut Menag, Madrasah tidak boleh lagi dianggap sebelah mata. Saat ini madrasah lebih unggul dari sekolah umum. Begitu banyak prestasi yang telah diraih oleh madrasah.

“Saya hari ini berbahagia dan bangga, dihadapan saya banyak siswa-siswi Madrasah yang prestasinya tidak dapat dianggap sepele, bahkan sudah melampaui sekolah-sekolah yang lain,” ucap Menag RI.

Dihadapan seluruh peserta KSM, Gus Yaqut berpesan keunggulan yang telah diraih tidak membuat sombong. “Madrasah memiliki keunggulan jika dibanding dengan sekolah-sekolah yang lain, namun kemudian tidak menjadikan kita jumawa dan sombong. Kelebihan yang kita miliki ini seharusnya membuat kita semakin memacu dan memicu diri kita agar lebih maju,” pesan Menag.

Sementara itu di waktu yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Pendidikan Islam M. Luth, S.Ag turut hadir dalam pembukaan KSM Tingkat Nasional tersebut. M.Luth menjelaskan bahwa Provinsi Bengkulu mengirim 11 siswa/i untuk bersaing di KSM Tingkat Nasional Tahun ini dan dari kesebelas siswa ada tiga siswi asal Bumi Gunung Bungkuk Kab. Bengkulu Tengah.

“Ketiga siswi kita yaitu Assieffa Salsabila dari MAN IC Bengkulu Tengah untuk Mapel Biologi Terintegrasi MA, Nayla Dwi Anjani juga dari MAN IC Bengkulu Tengah untuk Mapel Fisika Terintegrasi MA serta Dea Lestari dari MAS Al-Karim Kab. Bengkulu Tengah untuk Mapel Ekonomi Terintegrasi MA,” jelas M.Luth ketika dikonfirmasi via Whatsapp.

M. Luth mengatakan mereka adalah siswa-siswi pilihan yang telah memenangkan pada ajang Tingkat Provinsi beberapa waktu yang lalu dan tergabung pada kesebelas siswa/i yang mewakili Provinsi Bengkulu untuk bersaing bersama kontingen Provinsi seluruh Indonesia

“Mari kita doakan untuk anak-anak kita yang akan berjuang di ajang bergengsi ini, agar mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan soal. Semoga mereka mampu mengukir prestasi dan membawa harum nama Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Bengkulu Tengah,” pungkas M. Luth. (bt)