Bengkulu (Informasi dan Humas) 15/8- Pada upacara HUT Pramuka Rejang Lebong yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2014 di lapangan Pemda Rejang Lebong. Korps Gema Nada Santri Baitul Makmur Curup kembali dipercayakan untuk tampil dihadapan Bupati Rejang Lebong, Unsur Muspida serta seluruh pengurus gugus depan serejang lebong.
“Drumband jadilah drumband yang islami, kita pramuka tetapi kita muslim” sambutan kepala Madrasah sebelum melepas Gugus Depan Biku Bajenggo (MTS. Baitul Makmur) dan Korps Gema Nada Santri Baitul Makmur Curup. Korps Gema Nada Santri Baitul Makmur yang dilatih oleh Yoni Safari, S.Pd.I dan dibina oleh Aan Nusantara, S.H.I.
“Diluar kelas biasanya anak akan lebih mudah mengekspresikan sisi emosionalnya. Hal ini akan memberikan kesenangan dari diri si anak yang akan dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanannya” tegas Yoni Safari, S.Pd.I.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ekstrakurikuler ini tentu saja untuk memfasilitasi minat para santri dan memberikan mereka kesempatan untuk berlatih dan berkarya. Mahalnya peralatan yang harus disediakan tak menjadi beban dan halangan. Drumband dan Pramuka bukanlah sekedar kegitan Extarkurikuler, akan tetapi didalamnya santri dibina mental dan akhlak serta disiplin. Sikap keingin-tahuan anak terhadap hal-hal baru akan mendorong mereka untuk lebih bereksplorasi, mencoba tantangan baru, mendapat teman baru, dan membangun kepercayaan diri.
Dengan tampilnya Korps Gema Nada Santri Baitul Makmur telah kembali membuka mata masyarakat serta pemerintah bahawa santri juga bisa berpramuka, santri juga bisa berdrumbad.
“Dengan berpakaian muslim, drumband tetap memukau” tegas Yoni Safari dalam evaluasinya.
Penulis : Yoni/C **Redaktur: H.Nopian Gustari