Kepahiang MAN 2 (Humas) – Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di MAN 2 Kepahiang berlangsung kidmad yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan yang berlangsung di Panggung Budaya Kompleks MAN 2 Kepahiang, Selasa 13/2.
Dalam sambutannya Darwin selaku kepala MAN 2 Kepahiang mengajak segenap keluarga madrasah untuk mengikuti acara kidmad. “Tidak ada barang mustahil. Rahasia ilahi tidak dapat kita pungkiri, persiapan ke mana arah yang akan kita tuju, khususnya untuk siswa kelas XII yang sebentar lagi akan meninggalkan MAN 2 Kepahiang.
Pada acara ditampilkan pula Syarhil yang bawakan oleh Naura, Anggi, dan Fadilah. “Sabar dan syukur diikuti dengan tawadhu. Ramah tamah dibingkai Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa yang rukun adalah bangsa yang subur. Sebaliknya bangsa yang tidak rukun adalah bangsa yang hancur. Dengan perbedaan mari kita saling menghormati, mari kita jaga kerukunan, dan menjaga perbedaan,” sampai mereka.
Ustad Endang Saipudin, S.Pd. M.Pd selaku penceramah menyampaikan bahwa orang beriman senantiasa menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, sebagai rujukan hidup. Orang mukmin adalah orang yang berbakti kepada orang tua. Kalau secara logika, tidak mungkin perjalanan Nabi Muhammad SAW menemui Allah SWT di Sidratil Muntaha. Namun kalau Allah berkehendak maka akan terjadi. Perjalanan Nabi Muhammad menemui Allah untuk menjemput perintah melaksanakan salat,” papar Endang.
Kegiatan Israk Mikraj di koordinir oleh Remaja Peduli Dakwah Islam (RPDI) dan kerja sama dengan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Muhammad Firdaus selaku koordinator mengatakan bahwa peringatan Israk Mikraj juga menampilkan seni Drama yang berjudul Hindun bin ‘Utbah serta selawat jibril, dengan MC Anda Pratama, Shofiah Salsabila, dan Qeysa Nur Anggira. Pembaca ayat suci A-Quran Andi, dengan saritilawah Maruli Saputra Harahap.
“Semoga dengan peringatan Israk Mikraj akan memperkuat ukuawah islamiah di kalangan keluarga besar MAN 2 Kepahiang khususnya, dan umat muslim sedunia umumnya. Hidup tidak lepas dari Al-Quran, agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT.,” tutup Endang. Erna