REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Bertempat di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, pelantikan pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk masa jabatan 2023-2026 digelar.(21/11/23).
Acara ini diawali dengan semangat kebangsaan, dimana para hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suasana khidmat kemudian tercipta dengan pembukaan doa oleh Bapak Irsan Sidik, S.Ag.,M.H., memberikan keberkahan atas acara yang akan dilaksanakan.
Pelantikan ini menjadi lebih istimewa karena dipimpin oleh Wakil BWI Provinsi Bengkulu, Drs. H. Paimat Solihin, M. H.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran BWI dalam penyelesaian masalah tanah wakaf di Kabupaten Rejang Lebong. "Dengan terbentuknya BWI, semoga persoalan tanah wakaf di Rejang Lebong menjadi tugas kita bersama untuk diselesaikan. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai ummat beragama untuk memastikan bahwa aset wakaf dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik," ucap wakil BWI tersebut.
Lebih lanjut beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong yang telah memfasilitasi acara pelantikan ini. "Semoga setelah pelantikan ini, Pengurus BWI Kabupaten Rejang Lebong akan semakin jaya dan maju kedepannya, dapat mengangkat nama baik Provinsi Bengkulu di kanca nasional. Wakaf bukan hanya tentang kepemilikan, tetapi juga tentang amanah dan kesejahteraan bersama," tutupnya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., juga turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran BWI di wilayahnya. "Keberadaan BWI ini sangat penting. Semoga dengan adanya lembaga ini, kita dapat bersinergi dalam menyelesaikan persoalan tanah wakaf di Rejang Lebong. Ini bukan hanya tugas BWI, namun tugas bersama kita semua untuk menjaga dan mengelola wakaf dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Dengan semangat yang penuh harap, pengurus BWI Kabupaten Rejang Lebong yang baru dilantik siap menjalankan amanahnya untuk mengelola wakaf dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat. Pelantikan ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya menjaga, mengelola, dan memanfaatkan tanah wakaf secara optimal di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.(Prada Utama)