Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa melalui Penghulu Hery Kusmawan, SH.I menghadiri Rembuk Stunting Desa Sidodadi, Senin (29/07).

Acara ini dilaksanakan di gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jalan Air Kikis Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa. Turut hadir Kepala Puskesmas Sidodadi, Kepala KUA Pondok Kelapa diwakili oleh Penghulu, PLKB Kecamatan Pondok Kelapa, Babinsa, Kades Sidodadi, Sekdes, Ketua BPD dan jumlah peserta kurang lebih 35 orang .

Kegiatan rembuk stunting ini diselenggarakan dalam rangka pencegahan terhadap gagal tumbuh kembang anak atau stunting di wilayah Desa Sidodadi, maka pemerintah desa bersama dinas terkait melaksanakan rembuk program untuk tahun 2024 dan sekaligus evaluasi kegiatan terkait Stunting di tahun 2023.

Dalam kegiatan tersebut dirumuskan komitmen bersama pemerintah Desa Sidodadi dan dinas terkait untuk program pemberantasan stunting di tahun 2024 yang mana berita acara komitmen tersebut di tanda tangani bersama diantaranya oleh pemerintah Desa Sidodadi, PLKB, Puskesmas Sidodadi dan KUA Kecamatan Pondok Kelapa.

Adapun isi komitmen antara lain: menghidupkan posyandu remaja dan atau melibatkan sekolah di wilayah Desa Sidodadi untuk posyandu remaja, bagi Calon Pengantin (Catin) yang meminta surat NA dari desa agar melampirkan sertifikat Elsimil sebelum dikeluarkan NA, dan pemberian makanan tambahan bagi warga terindikasi Kekurangan Energi Kronis (Kek) Bumil dan anak Bawah Garis Merah (BGM) serta memaksimalkan peran kader posyandu.

Selanjutnya di akhir acara rembuk stunting ini Kepala Desa Sidodadi mengharapkan kepada semua pihak, baik Puskesmas, KUA, PLKB dan perangkat terkait untuk bekerjasama melaksanakan program pemberantasan stunting di tahun 2024 yang telah disepakati, dengan demikian tujuan rumusan program penurunan dan penekanan angka stunting di Desa Sidodadi dapat tercapai.