Kaur (Humas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd Membuka acara pembinaan SDM/ pengurus penguatan pokja majelis taklim dengan tema “optimalisasi majelis taklim sebagai pusat dakwah dan pendidikan umat,” serta memberikan arahan kepada penyuluh untuk selalu menguatkan dakwah agar nilainya bisa selalu dirasakan dan bermanfaat untuk umat diaula moderasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur, Selasa (18/02/25).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ka.Subbag TU Nupajarmansyah, S.Pd, Kasi Bimas Islam Wislansyah, S.Pd.I, Penyelenggara Zawa Amrina Rosyada, S.Ag, dan juga hadir sebagai narasumber Kepala KUA Kaur Selatan yaswan sumantri, S.Sos,I., MH, Kepala KUA Muara Saung Muhamad Abdu Hizbullah, S.H, serta diikuti seluruh peserta penyuluh se-Kabupaten Kaur.

Dalam pembukaan acara tersebut, Kepala Kantor Kemterian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd mengatakan jamaah majelis taklim merupakan salah satu tempat dan sarana meningkatkan taqwa, dan memberikan teladan akhlak bagi pengurus. Dan juga majelis taklim berfungsi, sebagai lembaga dakwah dan lembanga pendidikan non formal. Karenanya dengan fleksibilitas yang dimiliki ini tetap mampu bertahan dan dirasakan paling dekat dengan masyarakat.

"Kita dorong pengurus saling bersinergi mengukuhkan persatuan demi menjaga kemaslahatan dan persatuan umat juga jalin komunikasi sesama majelis taklim. Disamping itu moderasi beragama menjadi fokus utama, sehingga membangun sistematisme dan menyebarkan moderasi beragama di Kabupaten Kaur," Ungkap M.Soleh

Kepala KUA Kaur Selatan Yaswan Sumantri, S.Sos,I., MH. selaku narasumber juga memberikan materi serta sosialisasikan PMA nomor 29 tahun 2019 tentang majelis taklim. Sebab itu, eksistensi pengurus menggelar berbagai kegiatan sangat penting, terutama dalam menyampaikan pesan-pesan kepada Jemaah, menjadi pembimbing umat dan mitra pemerintah, Majelis taklim merupakan perpanjangan tangan Kemenag dalam mendakwahkan pesan keagamaan ke masyarakat.

"Diharapkan jadi katalisator yang mengedukasi masyarakat. Mampu memberikan yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga pembinaan masyarakat dan keagamaan Islam di Kabupaten Kaur semakin lebih baik," Ujar Yaswan.

Sementara itu narasumber, Kepala KUA Muara Saung Muhamad Abdu Hizbullah, S.H mengatakan untuk mengembangkan organisasi kemasyarakatan perlu dilakukan komunikasi yang baik, selain bertujuan sebagai wadah silaturrahmi pengurus, penting juga menyatukan cara pandang antara organisasi islam, menyatukan persepsi permasalahan umat.

"Melalui pertemuan ini semoga memberikan gambaran yang lebih luas, menambah wawasan. Peran serta dan meningkatkan literasi dalam berdakwah, manajemen teknis bagi pengurus majelis taklim menjadi adalah tujuan kegiatan ini," tutur M. Abdu Hizbullah

Dengan adanya Pokja Majelis Taklim, diharapkan peran majelis taklim dalam meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat semakin kuat dan terarah, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama diwilayah Kabupaten Kaur. (Roby/Puja)