Rejang Lebong (HUMAS)---- Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) di Madrasah Aliyah Negeri Rejang Lebong (MAN RL) berlangsung dengan tertib dan disiplin. Hal ini sejalan dengan visi madrasah untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan sebagai bagian dari pendidikan, di mana pun dan kapan pun.(04/12/24).
Salah seorang pengawas SAS, Azhari, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian berlangsung dengan baik. "Kami memastikan bahwa seluruh siswa memahami tata tertib dan mematuhinya selama ujian berlangsung. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter yang sangat penting," ujarnya.
Kepala MAN RL, Yusrijal, turut mengapresiasi semangat siswa dalam menjaga kedisiplinan. "Pelaksanaan SAS ini bukan sekadar ujian akademik, tetapi juga latihan kedisiplinan yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. Saya bangga dengan komitmen siswa dan seluruh tim pengajar," katanya.
Marlina, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menjelaskan bahwa disiplin bukan hanya diterapkan selama SAS, tetapi juga menjadi budaya yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari di madrasah. "Kami ingin siswa terbiasa dengan lingkungan yang teratur dan tertib, sehingga mereka bisa membawa nilai ini ke mana pun mereka pergi," terangnya.
Ketua pelaksana SAS MAN RL, Rio, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian SAS dirancang sedemikian rupa untuk memastikan proses berjalan lancar tanpa hambatan. "Mulai dari penyusunan jadwal, pengaturan ruang ujian, hingga monitoring pelaksanaan, semuanya kami lakukan dengan teliti. Ini semua demi menciptakan suasana ujian yang kondusif," jelasnya.
Para siswa juga merasakan dampak positif dari pelaksanaan SAS yang tertib dan disiplin. Salah seorang siswa kelas XII mengaku merasa nyaman mengikuti ujian. "Kami merasa tenang karena semuanya diatur dengan baik. Pengawas pun sangat tegas, tapi tetap memberi kami rasa nyaman," katanya.
Pelaksanaan SAS di MAN RL juga mendapat perhatian dari orang tua siswa. Mereka mengapresiasi langkah madrasah yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga penguatan karakter. "Kami mendukung penuh usaha madrasah dalam mendidik anak-anak kami menjadi pribadi yang lebih baik," ungkap salah satu wali siswa.
Sebagai lembaga pendidikan, MAN RL terus berkomitmen untuk mengintegrasikan pendidikan akademik dan pembentukan karakter. Nilai-nilai kedisiplinan dan ketertiban diharapkan mampu menjadi bekal bagi siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa mendatang.
Dengan berakhirnya pelaksanaan SAS, pihak madrasah berharap agar semangat disiplin dan tertib ini tetap terjaga dalam setiap aspek kegiatan di MAN RL. Kepala madrasah menegaskan, "Disiplin bukan sekadar aturan, tetapi gaya hidup yang harus terus dibangun dan diterapkan."(wajdi)