Bengkulu Tengah ( Humas ) - MTsN 2 Bengkulu Tengah mengirim 14 orang peserta didik, terdiri dari 8 laki-laki dan 6 perempuan, untuk menghadiri kegiatan Road To Bajak I Fest 2024. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kecamatan Taba Penanjung. ( 26/07/2024 ) 

Tidak hanya pelajar dari MTsN 2 Bengkulu Tengah yang meramaikan acara tersebut. Dua sekolah lain yang beralamat di Desa Bajak I turut diundang, yaitu SMPN 2 Bengkulu Tengah dan MA Nurul Huda. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertukaran Pemuda Antar-Provinsi (PPAP) tersebut mengusung tema Sosialisasi Generasi Berencana, dengan tujuan untuk membuka cakrawala kawula muda terkait generasi berencana. Tak heran jika kegiatan tersebut mendatangkan Ketua LPeKB Bengkulu Tengah, Syamsu Bahri, sebagai salah satu narasumber.

“Generasi muda jangan sampai salah dalam memilih lingkaran pergaulan, apalagi sampai terjadi pernikahan dini,” pesan Syamsu Bahri kepada puluhan pelajar yang hadir pagi itu.

Mendukung nasihat bijak Ketua LPeKB Bengkulu Tengah, pembicara yang mewakili peserta PPAP mengungkapkan bahwa generasi muda harus bijak dalam menggunakan media sosial, yaitu dengan cara memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut hanya untuk hal-hal yang positif. Menutup wejangan dua pembicara sebelumnya, Kapolsek Taba Penanjung, yang juga menjadi narasumber, memberi arahan tentang pentingnya merencanakan masa depan dengan menjaga keselamatan dalam berkendara. Selain itu, Kapolsek Taba Penanjung juga memperkaya wawasan siswa dengan menjelaskan persyaratan dan apa yang harus mereka siapkan jika berminat menjadi anggota Kepolisian atau TNI.

Mengingat betapa besar tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda saat ini serta dahsyatnya pengaruh kemajuan zaman terhadap perkembangan mental dan pola pikir mereka, tentu adanya Road To Bajak I Fest 2024 ini menjadi salah satu kegiatan yang patut untuk diacungi jempol dan mendapat apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, serta para orang tua yang memiliki anak berusia sekolah.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi siswa, bisa membuka cakrawala berpikir mereka untuk mulai menata masa depan dan menentukan langkah yang akan mereka ambil dalam upaya untuk menggapai cita-cita. Dengan adanya sosialisasi generasi berencana ini, diharapkan tidak ada dari mereka yang terjerumus dalam pernikahan dini,” kata Reni Karlina, S.Pd, salah satu guru MTsN 2 Bengkulu Tengah, yang mendampingi siswa untuk menghadiri kegiatan tersebut. (EyS)