Seluma (Humas) - Sudah menjadi hal yang wajar bagi seorang mahasiswa tingkat akhir untuk menjalankan salah satu mata kuliah wajib prasyarat munaqosyah atau kelulusan yaitu praktikum pengembangan masyarakat atau yang lebih akrab dikenal sebagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam mata program KKN tersebut, mahasiswa diharuskan terjun langsung ke kehidupan masyarakat dengan membawa misi tertentu yang telah ditentukan oleh kampus. Adapun misi KKN UIN FAS Bengkulu yakni moderasi beragama,Pencegahan Stunting dan Syiar Islam dengan membantu Penyuluh Agama Islam di Majelis taklim ataupun mengajar anak –anak di Tpq ataupun di kegiatan lainnya. Dari misi yang telah diberikan oleh kampus, maka mahasiswa KKN akan menyusun program kerja yang dapat menyukseskan misi tersebut.
Seperti hari ini Selasa, 25/06 Mahasiswa KKN UIN FAS Bengkulu mendatangi salah Satu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Prihartini untuk bekerja sama di semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Penyuluh agama islam dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di desa binaannya, sehingga tugas yang di berikan dari kampus untuk mereka bisa terlaksana dengan baik.
Ketua Kelompok dari mahasiswa KKN UIN FAS Bengkulu Risky mengatakan sangat senang dan berterima kasih atas sambutan yang baik dari Penyuluh agama Islam Kecamatan Sukaraja Prihartini, dan di berikan izin untuk membantu kegiatan keagamaan di Desa Padang Pelawi dan juga meminta bimbingan dan arahannya agar kegiatanmereka ini bisa terlaksana dengan baik dan tugas yang di berikan oleh kampus dapat di selesaikan dengan hasil yang memuaskan .
Prihartini Menyambut baik kedatangan Mahasiswa KKN UIN FAS Bengkulu dan tak lupa pula Beliau menyampaikan kegiatan keagamaan bukan hanya mengajar di Tpq, atau Majelis taklim tetapi juga ada kesenian keagamaan seperti Hadrah, Barzanji Marhaban dan lain sebagainya. Kesenian merupakan warisan budaya lelulur yang sudah sepatutnya kita lestarikan dan kita banggakan. Sebagai generasi muda, kita dituntut untuk melek teknologi dan mengikuti tuntutan zaman. Tetapi akan lebih bijak ketika kita mampu menyeimbangkan antara intelektual dan moralitas agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman. Bukan masalah di keagamaan saja penyuluh agama islam Prihartini juga aktif di POS Yandu , sehingga beliau juga mengajak Agar Mahasiswa KKN UIN FAS Bengkulu bisa aktif juga di bidang kesehatan untuk mencegah stunting. (Naf/JA)