Bengkulu Tengah,(Humas) - Penghulu KUA Taba Penanjung Amir Syarifuddin, S. Pd kembali memberi tausiah pada acara takziah watashliayah atas meninggalnya saudara Deri Pratama bin Kasarman Desa Lubuk Unen Kecamatan Taba Penanjung pada selasa (24/11/23).

"Musibah adalah hal yang tidak kita inginkan, akan tetapi musibah tidak bisa  dihindari jika Allah sudah berkehendak. Peristiwa lepasnya ruh dari jasad atau yang kita sebut dengan mati adalah misteri, dia tidak kenal usia dan keadaan," Jelas Amir. 

Antusias warga dalam cara tersebut menjadikan suasana takziah semakin berkesan bagi keluarga yang sedang dirundung duka. Masyarakat berhasil dalam menghibur ahli musibah.

Kemudian lanjut Amir, kita harus bisa mengambil i'tibar atau 'ibrah dari segala kejadian yang kita alami karena apa yang kita alami musatahil tidak punya hikmah dibaliknya. Musibah akan menambah keimanan dan kita akan mendapatkan ampuan serta pahala dari Allah SWT asalkan kita shabar menghadapinya. Sesuai dengan firman Allah dalam Al-qur'an yang Artinya : " Kecuali orang-orang yang bersabar dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar".(Qs: hud:11) 

Tausiah berjalan lancar, dihadiri oleh kepala Desa, Imam masjid, pemuka agama, pemuka masyarakat desa setempat. Diakhiri dengan bertawashul kepada baginda Rasululullahi shalallahu 'alaihi wasallam, dan ditutup dengan do'a kafaratul majelis. (RW)