Seluma (Humas)-- Menindaklanjuti surat dari KEMENAG Seluma, Kantor Urusan Agama Kecamatan Air Periukan siang ini bergegas melaksanakan Koordinasi langsung mendatangi Kepala desa Talang Benuanag guna persiapan acara besok yaitu Rapat Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Moderasi beragama yang nantinya akan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Seluma. Senin 02/09/2024
Umar Hidayatullah, S.Sos.i selaku penghulu KUA kecamatan Air Periukan dan didampingi mahasiswa PPL UIN FAS Bengkulu yaitu Ahmad Jordan berkoordinasi perihal tempat yang akan di gunakan besok dan apa saja yang harus di siapkan mengingat kebetulan desa talang Benuang Kecamatan Air Periukan merupakan tuan rumah untuk acara Rapat Pokja PKMB tahun 2024 yang bertempat di aula kantor desa Talang Benuang.
Umar Hidayatullah, S.Sos.i. selaku Penghulu menuturkan bahwa biasanya sesuai dengan petunjuk teknis pembentukan Kampung Moderasi Beragama, susunan kelompok kerjanya dimulai dari tingkat Kecamatan hingga Kabupaten/Kota, karenanya kepada kepala KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama se Kecamatan Air Periukan dan sekitarnya harus proaktif untuk menyiapkan seluruh perangkat dan pengurusnya.
Kedatangan Umar dan Ahmad di sambut baik oleh Kepala desa Talang Benuang yaitu Syarwan Efendi, dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam rangka menyiapkan Kampung Moderasi Beragama, dalam pelaksanaannya akan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kecamatan, pesesaan tentunya kegiatan pembentukan Kampung Moderasi Beragama tidak saja sekedar seremonial semata, tetapi akan diikuti dengan berbagai kegiatan lain yang berhubungan dengan moderasi beragama. "Dalam pelaksanaan kampung moderasi beragama nantinya akan banyak melibatkan berbagai pihak seperti para tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan mengadakan kegiatan kegiatan yang bertemakan moderasi beragama,"ungkap Syarwan.
Selaku Kepala KUA kecamatan Air Periukan Harun, S.Ag.MH. juga menjelaskan bahwa Kampung Moderasi Beragama adalah suatu istilah yang menggambarkan suatu daerah atau tempat dalam wilayah tertentu (dalam lingkup RT, RW, atau kelurahan/Desa) yang masyarakatnya terdiri atas beberapa perbedaan terutama dari aspek kepercayaan, keyakinan, agama, ras atau lainnya dengan penuh kesadaran menerima perbedaan yang ada karena pemahaman terhadap keagamaannya yang moderat dengan sepenuh hati untuk dapat memberikan kemaslahatan diri, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara sehingga tercipta kerukunan, toleransi, dan harmonis.
"Program Kampung Moderasi ini nantinya Kampung Moderasi bisa dijadikan sebagai role model bagi seluruh desa se Kecamatan Air Periukan mengenai indahnya rasa persatuan dalam berbagai perbedaan," Tutup Harun.(Naf/Lili)
