KUA KARANG TINGGI KEMBALI MELAKSANAKAN PELATIHAN FARDHU KIFAYAH DI DESA KANCING KAB.BENGKULU TENGAH

Dalam pelatihan tersebut dijelaskan tentang kewajiban keluarga dalam menghadapi Sakaratul Mayyit, Memandikan, mengafani, menyolatkan hingga menguburkan mayat

Bengkulu Tengah, (Humas) - Kepala KUA Karang Tinggi (Abd. Pani) bersama Penyuluh Agama Islam Kec. Karang tinggi kembali
diundang untuk mengisi acara pelatihan Tahunan Fadhu Kifayah di Desa-desa Kecamatan Karang tinggi. Sebelumnya Kegiatan Fardhu kifayah tersebut pernah dilaksanakan di Desa Taba Terunjam bertempatan di Balai Desa. Dan pada hari selasa, 21/11/23 telah melaksanakan pelatihan fardhu kifayah di Desa Kancing di Masjid Mujahidin.

Pada kegiatan tersebut tengah hadir Kades Desa Kancing (Hermuna,S.IP) beserta perangkatnya, Susi,S.Ap mewakili Camat, Alwi selaku Imam Masjid Mujahidin Desa Kancing, Babinsar Desa Kancing, Anggota BPD dan Ibu-ibu rubiah beserta masyarakat sekitar. Dalam hal ini Desa Kancing adalah pelaksana dalam kegiatan pelatihan tersebut.

“Perlu diketahui Bahwa Fadhu Kifayah merupakan hal yang diwajibkan dilaksanakan oleh masyarakat sekitar terutama dalam hal pelaksanaan pengurusan Jenazah. Dalam hal ini kematian merupakan suatu hal yang pasti dalam kehidupan seseorang dan tidak dapat ditolak. Maka dari itu kita sebagai Makhluk Ciptaan Allah yang akan mendapatkan giliran haruslah kita sama-sama mempelajari hal-hal apa sajakah yang akan dilakukan dalam pengurusan Jenazah tersebut” Ujar Abd. Pani Selaku Pengisi Acara.

Dalam pelatihan tersebut dijelaskan tentang kewajiban keluarga dalam menghadapi Sakaratul Mayyit, Memandikan, mengafani, menyolatkan hingga menguburkan mayat. Sehingga kegiatan Fadhu kifayah di dalam masyarakat dapat berjalan sesuai dengan tuntunan Al-qur’an dan hadis. Dan Penyuluh Agama Islam dalam pelatihan tersebut menjadi Pendamping Kepala KUA dalam
mempraktekkan memandikan dan juga mengkafani.

Dengan dilaksankannya pelatihan ini pelaksana berharap kepada seluruh peserta agar dapat menyerap dan mengaktualisasikan ilmu yang didapat dan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama. (ZH)


TERKAIT

Berita LAINNYA