Rejang Lebong (HUMAS) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., membuka secara resmi acara Pelatihan Pembuatan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka melalui Pendekatan Understanding By Design bagi Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Kabupaten Rejang Lebong. Acara yang dihelat di aula MAN Rejang Lebong ini merupakan inisiatif dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN FAS Bengkulu.(24/11/23).

Dalam sambutannya, H. Lukman mengucapkan menyampaikan harapannya agar acara ini memberikan manfaat besar, terutama untuk guru Madrasah di Rejang Lebong yang mengajar mata pelajaran IPS. Kakan Kemenag juga mengungkapkan agar jenis pelatihan semacam ini dapat diperluas untuk melibatkan guru-guru dari berbagai mata pelajaran.

"Saya berharap semoga nantinya pelatihan semacam ini bukan hanya untuk guru IPS saja, tetapi juga dapat diadakan untuk guru-guru lainnya. Kemenag Rejang Lebong mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," ucap H. Lukman

Acara ini menjadi ajang kolaborasi antara Kemenag Rejang Lebong dan LPPM UIN FAS Bengkulu dengan tujuan meningkatkan keterampilan pengajaran guru IPS melalui penerapan Kurikulum Merdeka yang inovatif. Dalam kesempatan yang sama, Kepala MAN Rejang Lebong, H. Yusrijal, M.Pd., turut memberikan apresiasi kepada tim LPPM UIN FAS Bengkulu yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

"Terima kasih kepada tim LPPM UIN FAS Bengkulu yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga ilmu yang diperoleh oleh para guru Madrasah dapat diimplementasikan sebagaimana tupoksi kita sebagai tenaga pendidik," ujar H. Yusrijal.

M. Ilham Gilang dari LPPM UIN FAS Bengkulu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru Madrasah yang telah berpartisipasi dalam pelatihan ini. Ia berharap agar kerja sama dan silaturahmi yang terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan.

Acara pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Rejang Lebong, dengan melibatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan tenaga pendidik.(Prada U)