Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Talang Empat, 15 Juli 2024- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talang Empat, Sanari, S.Ag, menghadiri acara Mini Lokakarya Optimalisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tingkat kecamatan yang digelar di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Talang Empat pada hari Senin, 15 Juli 2024.

Acara ini juga dihadiri oleh Camat Talang Empat, kepala desa, serta unsur pemerintahan lainnya. Mini lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar lembaga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga serta menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Talang Empat.

Dalam sambutannya, Sanari, S.Ag menekankan pentingnya peran KUA dalam mendukung program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) serta percepatan penurunan stunting. Ia menyatakan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek kesehatan, tetapi juga mencakup aspek sosial dan spiritual yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa program Bangga Kencana dan upaya penurunan stunting ini berjalan efektif. KUA siap memberikan dukungan, terutama dalam hal sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kesehatan keluarga dan gizi anak," ujar Sanari, S.Ag.

Camat Talang Empat, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting di kecamatan tersebut. Ia berharap dengan adanya lokakarya ini, strategi dan langkah-langkah yang lebih konkret dapat diimplementasikan guna mencapai target yang telah ditetapkan.

Mini lokakarya ini juga diisi dengan sesi diskusi dan presentasi dari berbagai narasumber yang membahas berbagai strategi dan program yang telah dan akan dilakukan untuk mengoptimalkan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. Partisipasi aktif dari kepala desa dan unsur pemerintahan lainnya menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera di Kecamatan Talang Empat.

Dengan sinergi yang kuat antara KUA, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat menurun secara signifikan, serta tercipta keluarga-keluarga yang lebih sehat dan berkualitas.