Kepala KUA Edi Kuswoyo Beri Wejangan pada Catin Mengenai Pernikahan Usia Dini

Edi Kuswoyo mengatakan bahwa pernikahan adalah komitmen serius yang membutuhkan kesiapan emosional, mental, dan finansial

Bengkulu Tengah,(Humas) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pematang Tiga, Edi Kuswoyo, memberikan wejangan dan nasihat yang berharga kepada pasangan calon pengantin (catin) yang akan melangsungkan pernikahan di Balai Nikah KUA setempat. Wejangan tersebut terfokus pada upaya pencegahan pernikahan usia dini yang dinilai sebagai masalah sosial yang perlu mendapat perhatian serius.

Dalam sambutannya, Edi Kuswoyo mengatakan bahwa pernikahan adalah komitmen serius yang membutuhkan kesiapan emosional, mental, dan finansial. Beliau menekankan bahwa pernikahan usia dini dapat membawa dampak negatif, termasuk risiko kesehatan, kurangnya pendidikan, serta tanggung jawab ekonomi yang berat.

"Pernikahan bukan hanya mengenai dua individu yang jatuh cinta, tetapi juga tanggung jawab besar yang memerlukan kematangan. Pernikahan usia dini seringkali tidak memberikan cukup waktu bagi calon pengantin untuk memahami sepenuhnya arti komitmen hidup bersama. Oleh karena itu, kami ingin memberikan wejangan ini agar para calon pengantin memahami pentingnya menunggu hingga mereka benar-benar siap," ujar Edi Kuswoyo.

Beliau juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama untuk masa depan yang lebih baik. "Dengan menyelesaikan pendidikan, kalian akan memiliki lebih banyak pengetahuan, keterampilan, dan peluang untuk mencapai impian bersama. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membantu memperkuat pondasi keluarga," tambahnya.

Edi Kuswoyo juga menegaskan bahwa KUA Pematang Tiga akan terus memberikan pendampingan dan sosialisasi mengenai dampak pernikahan usia dini kepada masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat tentang pentingnya menunda pernikahan hingga kedua calon pengantin benar-benar siap secara fisik dan mental.

Semoga wejangan yang diberikan oleh Kepala KUA Pematang Tiga ini dapat memberikan inspirasi positif kepada para catin dan masyarakat pada umumnya, sehingga tercipta generasi muda yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai permasalahan kehidupan keluarga.


TERKAIT

Berita LAINNYA