Bengkulu Utara (Humas) - Madrasah Aliyah Negeri 2 Bengkulu Utara merupakan madrasah yang ditunjuk untuk melaksanakan penerapan Kurikulum Merdeka. Tahun 2023 MAN 2 Bengkulu Utara memasuki tahun pertama penerapan kurikulum Merdeka Salah satu penerapan Kurikulum Merdeka, MAN 2 Bengkulu Utara melaksanakan pembelajaran dengan sistem projek yang dikenal dengan Gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1/12/2023).
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Dalam Gebyar P5 untuk kelas X, MAN 2 Bengkulu Utara mengangkat tiga tema, salah satunya kewirausahaan. Melalui projek bertema kewitausahaan siswa tergali untuk kreatif dalam menciptakan gagasan, karya, dan produk yang kreatif. Pelaksanaan projek di MAN 2 Bengkulu Utara masuk dalam intrakurikuler dan sistem blok. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema kewirausahaan ini dilaksanakan selama tiga bulan.
Siswa-siswi kelas X sangat antusias dalam menyiapkan produk yang dijual, selain itu juga kelas XI dan XII turut serta membuat berbagai makanan jadi untuk memeriahkan kegiatan Gebyar P5. Beberapa kelompok telah menyiapkan produk dari rumah sehingga siap jual di marasah.
Dalam rangka memeriahkan Gebyar P5 di MAN 2 Bengkulu Utara para siswa dari perwakilan setiap kelas menampilkan keseniannya masing masing, ada yang menampilkan tarian daerah, puisi serta bernyanyi.
Kepala madrasah Nurhasiah, S.Sos.I. M.Pd menjelaskan projek bertema kewirausahaan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan dalam berwirausaha kepada siswa dan sebagai bekal hidup masa depan.
“Dengan kegiatan Gebyar P5 diharapkan siswa berperan aktif sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan akan tercapai. Setiap kelas X membuka lapak dengan menjual produk nya masing-masing,” jelas Nurhasiah.
Para siswa bersemangat dalam Panen Karya hingga produk-produk yang dijual tidak sampai siang hari sudah habis. Salah satu kelompok mengungkapkan kebahagiaan dan harapannya usai Panen Karya.
“Alhamdulillah produk kami laris terjual. Setelah berjualan rasanya senang sekali, meskipun capek, capeknya tergantikan dengan hasil yang kami dapatkan. Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan wirausaha,” ungkap Arif. (Anggi)