Bengkulu Tengah, (Humas) - KUA Karang tinggi memberikan wadah kepada tim puskesmas Ujung karang untuk mensosialisasikan tentang pemeriksaan Calon Pengantin pra-pernikahan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini penyakit keturunan, seperti homofilia, thalasemia ataupun penyakit menular seksual, serta HIV/AIDS yang bisa berdampak pada kehidupan Catin dan anak-anak mereka nantinya.(15/11/23).
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Puskesmas Ujung karang, sepasang catin dan Kepala KUA beserta perangkatnya. Dalam hal ini Puskesmas mensosialisasikan kepada KUA Karang Tinggi untuk mengarahkan CATIN melakukan pemeriksaan fisik, amamesi dan imunisasi di Puskesmas Ujung karang terkhusus untuk CATIN yang berasal dari desa Ujung Karang. Dan pemeriksaan tersebut akan dijadikan sebagai persyaratan dalam pendaftaran nikah di KUA Karang tinggi.
“Dalam sosialisasi ini kami adakan untuk mengurangi resiko kematian pada ibu dan anak, karena jika CATIN tidak melakukan pemeriksaan terlebih dahulu yang ditakuti akan beresiko pada bumil yang beresiko tinggi dan beresiko terhadap kejadian bayi yang stunting, maka kami dari puskesmas ujung karang juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. Kurang lebih 3 bulan sebelumnya” Ujar Ibu Nur selaku Penanggung Jawab CATIN mewakili Kepala Puskesmas.
Dan Kepala KUA Karang Tinggi Abd Pani merespon dengan baik sosialisasi CATIN tersebut. “Insya Allah kami akan menyampaikan kepada para CATIN di kecamatan Karang tinggi untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmas terlebih dahulu sebelum mendaftrakan diri ke KUA”, Ucap Ka.KUA karang tinggi.
Diharapkan, dari hasil sosialisasi tersebut KUA Karang tinggi dapat bekerja sama dengan tim puskesmas Ujung karang dalam pemeriksaan CATIN sebelum menikah kurang lebih 3 bulan sebelum melaksanakan pernikahan dan mensosialisasikan hal tersebut kepada CATIN di KUA Karang tinggi.(ZH)