Cegah Stunting, Kepala KUA Pondok Kelapa Hadiri Rembuk Stunting Di Desa Srikaton

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa Imam Setiawan, MHI saat menghadiri acara Rembuk Stunting Tingkat Desa Srikaton

Bengkulu Tengah, (HUMAS) - ''Kementerian Agama melalui KUA Pondok Kelapa memiliki program Bimbingan Perkawinan (Bimwin). Bimwin merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap stunting berkolaborasi dengan puskesmas dan PLKB, dan ini merupakan bukti bahwa Kementerian Agama melalui KUA memiliki komitmen dan turut andil dalam mendukung program pemerintah tersebut". 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa Imam Setiawan, MHI saat menghadiri acara Rembuk Stunting Tingkat Desa Srikaton, Senin (22/07).

Acara ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Desa Srikaton dalam penanganan stunting dalam upaya melaksanakan amanat Pemerintah yang telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Kagiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Srikaton bertempat di Balai Desa Srikaton dan dihadiri kurang lebih 20 orang terdiri dari perangkat desa, TPK (Tim Pendamping Keluarga), kader kesehatan, undangan dari sekolah sekitar. Turut hadir Camat Pondok Kelapa, Kepala KUA Pondok Kelapa, Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, Kepala Desa Srikaton, Kepala Sekolah terdekat, dan Koordinator Lapangan PLKB.

Diantara agenda rembuk stunting bersama unsur tripika dan kader-kader serta sekolah yang ada disekitar tersebut yakni menyampaikan capaian kader dan desa dalam penanganan stunting dan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan ditahun lalu terkait penanganan stunting serta menyepakati apa yang akan dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Desa Srikaton.

Melalui acara  rembuk stunting tersebut memperoleh hasil kesepakatan diantaranya sebagai berikut:

Desa akan memberikan susu tambahan kepada setiap ibu hamil,

Pemerintah desa akan melakukan sosialisasi secara intens terkait stunting, 

Memastikan calon pengantin mengikuti bimbingan perkawinan dan melakukan scan kesehatan sebelum nikah.

Di akhir acara rembuk stunting ini Pemerintah Desa Srikaton mengharapkan kepada semua pihak, baik Puskesmas, KUA, PLKB dan para TPK agar bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting ini, dengan demikian tujuan program penurunan dan penekanan angka stunting di Desa Srikaton secepatnya dapat diatasi.


TERKAIT

Berita LAINNYA