Kepahiang, (HUMAS) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten Kepahiang, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan pembinaan bagi seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini dihadiri langsung Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKIS), Kanwil Kemenag Bengkulu Dr.H. Junni Muslimin, S.Ag, MA. menekankan pentingnya peran guru PAI untuk masa depan anak bangsa, Selasa (15/10) di Aula Kankemenag Kepahiang.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kabid PTK Dikbud Kepahiang, Kasubbag TU, Kasi/Gara/Pokjawas serta seluruh Guru PAI Se-kabupaten Kepahiang, “Guru PAI harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga ada 4 Tupoksi Guru PAI yang pertama mengajarkan ilmu tentang keislaman, menekankan keimanan dalam jiwa anak, mendidik anak harus taat ajaran agama, dan terakhir mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia," tegas Kabid PAKIS.
Beberapa tupoksi Guru PAI menjadi Amanah yang harus dipertanggung jawabkan, karena tanpa arahan dan tuntunan dari Guru PAI anak-anak akan kehilangan arah, melalukan hal-hal penyimpangan atau kenakalan remaja.
Dalam kesempatan ini juga, Kabid Papkis menyampaikan sosialisasi terkait regulasi PPG,
“Bapak-ibu yang akan mendaftar PPG tidak perlu menghubungi kami secara personal untuk bisa lulus, silahkan ikuti alur dan regulasi ini dengan baik” tegasnya
Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.S.I., menambahkan bahwa guru PAI memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter siswa. "Guru PAI tidak hanya sekedar pengajar, tetapi juga seorang pembimbing dan contoh. Oleh karena itu, guru PAI harus terus meningkatkan kompetensinya agar mampu menghasilkan generasi muda yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia," ujarnya.