Bengkulu Tengah,(Humas) - Kegiatan Bimbingan perkawinan ( Bimwin) merupakan program kementerian Agama Republik Indonesia berdasarkan keputusan Dirjen Bimas Islam No. 337/2017, tentang petunjuk teknis Bimwin bagi Calon Pengantin ( Catin) Bimbingan perkawinan untuk calon pengantin adalah hal yang penting dilaksanakan karena sebagai bekal dasar catin dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang akan datang. Hari ini Jum'at ( 01/12/23 ).
Kolaborasi cerdas antara Puskesmas dan KUA kecamatan Taba Penanjung dengan 7 pasang Catin atas nama Osi Aidil dan Dika, Rahmat dan Mita, Tomi dan Susan, Bonang dan Ria, Kiki dan Vira, Noprianto dan Serin, Deni dan Betti.
Kursus calon pengantin atau sering disebut dengan (Suscatin) adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh KUA Taba Penanjung karena akan berdampak positif bagi catin. Disinilah tempat mengedukasi catin dalam segala hal yang berkenaan dengan rumah tangga.
Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA) Bambang Indarto, S. Sos. I mengatakan, Kolaborasi antara penyuluh dan penghulu ini adalah sebuah tetobosan luar biasa yang diharapakan ketujuh catin tersebut di atas mendapat pengajaran rohani.
"Kesehatan rohani haruslah dipupuk dan dijaga agar pasangan suami dan istri bahagia dunia dan akhirat, mendapat keturunan yang sholeh dan sholeha, keluarga menjadi harmonis sakinah mawaddah warahmah, " Ujar Bambang
"Untuk mendapatkan keluarga seperti di atas akan terasa sangat mudah jika diikuti sesuai petunjuknya, akan tetapi sebaliknya begitu susah didapat apabila tidak disiplin terhadap peraturan yang berlaku, " Sambungnya
Bambang mengilustrasikannya seperi minum obat, apabila diminum sesuai dosisnya maka penyakit pasti akan cepat sembuh seperti sediakala. Dan sebaiknya jika kita tidak disiplin maka penyakit tidak akan kunjung sembuh berhari, berminggu bahkan bertahun -tahun. ( RW)
