REJANG LEBONG (HUMAS) --- Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama Selupu Rejang, Mahpudin, memberikan paparan yang menginspirasi tentang peran luar biasa orangtua dalam membentuk karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa pada Majelis taklim Nurul Hidayah (22/11/23).

Materi yang disampaikan Mahpudin ini dihadiri oleh 35 bapak-bapak yang menjadi peserta binaan dalam majelis taklim tersebut. Kegiatan pembinaan yang digelar setiap malam, segera setelah solat magrib berjama'ah, menandakan komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama di desa ini.

Dalam pengantarnya, Mahpudin menekankan pentingnya Al Quran sebagai pedoman hidup terbaik, yang tidak hanya memberikan arahan dalam aspek keagamaan, tetapi juga sebagai panduan menjaga umat Islam dari arus perubahan zaman yang begitu cepat. Dalam era teknologi dan informasi, Mahpudin melihatnya sebagai peluang bagi orang tua, keluarga, dan masyarakat untuk merencanakan kehidupan yang lebih baik.

Mahpudin menyampaikan, "Kita perlu mempertahankan nilai-nilai sesuai syariat Islam dan kearifan lokal. Dalam menghadapi tantangan zaman, kita harus bersikap sabar dan bertanggung jawab." Beliau menyoroti bahwa anak-anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya, sesuai tuntunan Al-Quran dan hadis.

"Anak yang sholeh dan sholehah bukan hanya berkaitan dengan ketaatan beragama, tetapi juga berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, cinta kepada bangsa, dan tanggung jawab terhadap negara," tambah Mahpudin.

Majelis taklim Nurul Hidayah semakin menjadi wadah inspiratif bagi bapak-bapak desa Suban Ayam, di mana mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga motivasi untuk menjadi ayah yang teladan dalam membentuk karakter anak-anak mereka.(Okfa M)