Kepahiang (Humas) --- Tim Subbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menggelar pendampingan dan pembinaan keprotokolan di aula Kemenag Kabupaten Kepahiang. Kamis, (4/3). Kegiatan diikuti oleh staff dan Kasi kemenag Kepahiang yang berkaitan dengan Kehumasan serta protokol. Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian agama Kab.Kepahiang Drs. H. Arsan S Ibrahim, M.HI.
Arsan dalam arahannya menjelaskan bahwa dalam menjadi seorang keprotokolan haruslah bisa menguasai ilmu-ilmu tentang keprotokolan. Karena ini dipandang perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta profesionalisme dalam menjalankan suatu acara nantinya.
‘’Sehingga kami mempunyai Standar Operational (SOP) ketika melaksanakan acara yang membutuhkan tata kelola keprotokolan,’’ kata Arsan.
Sementara itu Tim Humas Kanwil Efran Soska juga menjelaskan bahwa tujuan pelatiahan ini dilaksanakan agar pegawai yang membidangi Kehumasan dan keprotokalan dilingkungan Kemenag Kab. Kepahiang bisa lebih paham dan mengerti tugas dan fungsi keprotokolan,
‘’Bisa diterapkan dilingkungan kerja masing-masing ,karna kita melihat masih adanya kesalahan-kesalahan yang kecil dilakukan disaat acara resmi ,dalam memperhatikan letak bendera, lambang negara dan foto Presiden, kesalahan yang besar dalam menyusun pejabat mana yang harus di dahulukan dalam memberikan kata sambutan, tata tempat termasuk, susunan Acara dan lain-lainya,’’ jelas Efran
Efran juga memaparkan keprotolan ini di atur dalam Undang-undang Nomor 09 Tahun 2010 yang merupakan paradigma baru protokolan di indonesia yang berkenaan tentang tata tempat ,tata upacara ,dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan.
Selanjutnya, tim Humas Kanwil Fardiana juga memberi pengetahuan dasar tentang MC atau Master of Ceremony, karena (MC) berperan penting bagi kelangsungan serta kehidmatan sebuah acara sehingga dengan adanya MC yang memandu, acara dapat berlangsung dengan baik.
‘’Kita harus memahami teknik dan etika MC, bagaimana menjadi MC yang baik pada berbagai jenis acara,’’ kata Fardiana.
‘’Diharapkan dari kegiatan ini, peserta dapat mengerti tentang Keprotokan dan memahami bagaimana mengatur sebuah acara yang merupakan tugas seorang protokoler sehingga, Menjadikan pedoman agar acara berjalan tertib , khidmat ,teratur dan lancar,’’ demikian Dina. (***)