Bengkulu Selatan (Humas) – Pentingnya melestarikan Adat Istiadat Bengkulu Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan rapat koordinasi Penyusunan Buku Adat Istiadat.
Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan ini dilaksanakan di ruang aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Selatan Dr. H. Junni Muslimin, MA, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Bengkulu Selatan, dan seluruh Pemuka Adat Se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan pada waktu memimpin rapat menerima berbagai masukan dari pemuka adat se-Bengkulu Selatan. “Buku Adat Istiadat yang nantinya akan mencakup semua adat istiadat yang ada di Bengkulu Selatan mulai dari tradisi Lunang Padi hingga Bimbang Adat, diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengenalkan Bengkulu Selatan kepada seluruh masyarakat, bahkan ke luar negeri” ucap Novianto, S.Sos, M.Si.
Dikesempatan yang sama Kepala Kantor Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan sangat mendukung pembuatan buku ini. “Melalui buku adat nantinya masyarakat Bengkulu Selatan dapat belajar dan lebih mengenal adat, sehingga dapat lebih jelas membedakan antara aturan adat dan aturan agama. Adanya buku adat dapat dijadikan sebagai acuan masyarakat luar Bengkulu Selatan untuk mengenal lebih jauh mengenai Bengkulu Selatan dan Suku Serawai pada khususnya”. Harap Junni. (Toni)