Bengkulu (Humas) --- Ada dua hal yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H.Muhammad Abdu,S.Pd I,M.M pada pelaksanaan upacara bulanan tanggal 17 Oktober 2022 di halaman Kantor Wilaya Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.
''Pertama, saya berharap kepada ASN atau honorer, kita sudah termasuk keluarga besar kementerian agama, artinya di tengah-tengah masyarakat kita menyatakan bahwa kita pegawai kementerian agama terlepas kita honor atau ASN, untuk itu sebagai pegawai kementerian agama kita tentunya melakukan komunikasi dan menjadi teladan yang baik dalam masyarakat,'' katanya
Dia menambahkan, ditengah-tengah masyarakat orang tidak tahu aparatur ini adalah sarjana ekonomi, sarjana komputer, tetapi orang tahu adalah pegawai kementerian agama.
''ketika kita tidak pernah hadir di masjid tidak pernah melaksanakan shalat berjamaah di masjid maka kita akan menjadi sorotan anggota masyarakat di mana kita berada,'' lanjutnya.
''Kalau kita umat Islam tentunya masjid, surau dan langgar tempat kita dapat saling kenal dengan seluruh pengurus rumah ibadah tersebut, dengan kenal itulah kita dapat berkomunikasi untuk menyampaikan apa kementerian agama dan tugas-tugas yang di emben oleh kementerian agama,'' ungkapnya lagi.
kedua sebagai ASN kementerian Agama perlu mengetahui mulai sekarang sudah kelihatan arah dan aura tahun 2024, komunikasi yang sangat rawan yaitu komunikasi melalui media sosial WA Facebook dan Twitter dan sebagainya,
'' kita ASN tentunya sudah diatur oleh peraturan atau regulasi yang mengikat. Kita harus patuh dengan regulasi yang ada tentunya saya berharap harus berhati hati dalam mengunakan media sosial tersebut karena salah mengklik saja nanti akan menjadi masalah bagi kita sebagai ASN,'' pungkasnya.
Jika ada Grup madrasah berbicaralah tentang pendidikan jangan jangan membicarakan tentang politik apalagi menuju ke salah satu orang yang tentunya akan merugikan lembaga dan merugikan diri kita sendiri.
''Selaku pegawai vertikal pada saat sekarang waktu bersyukur karena tidak ada yang namanya pegawai itu tidak punya jabatan, tapi kadang kita tidak menyadari bahwa kita punya jabatan semuanya punya jabatan salah satu jabatan yaitu jabatan fungsional, pengelola itu jabatan karena ada grit yang ditentukan,'' tambahnya.
kalau sudah punya jabatan masing-masing maka fokuslah ke jabatatan yang telah di tentukan, tidak usah menoleh kiri kanan tentang urusan orang lain, kerjakan saja apa yang telah diamanahkan oleh pemerintah.
''Setelah itu kita dipromosi atau dialih tugaskan, jalankan itu merupakan kewajiban kita sebagai ASN kita harus siap di mana saja dan kapanpun di tempat manapun untuk melaksanakan tugas,'' demikian Kakanwil.
Penulis : Arsuk