Curup Selatan – Kepala KUA Curup Selatan, Drs. Ramadan memberikan pesan kepada para penyuluh yang telah mengikuti Pemetaan Penyuluh Agama Islam terkait Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Agama di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong yang lalu.
Seperti yang diketahui, kegiatan Pemetaan telah dilaksanakan di Aula Kemenag Rejang Lebong pada Selasa lalu (01/11) dan dimulai pada pukul 09.00 WIB serentak seluruh Indonesia dan dibagi beberapa sesi. Perwakilan Curup Selatan yaitu 2 Penyuluh Fungsional dan 8 Penyuluh Non PNS.
Ditemui pada Selasa (08/11), Ramadan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dikhususkan untuk Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dan Non PNS serentak secara Nasional.
“Kita memandang penyuluh memiliki peran dan fungsi strategis, yakni pertama fungsi informatif dan edukatif, kedua fungsi konsultatif dan ketiga fungsi advokatif,” ujar Ramadan.
Seblumnya, Kepala KUA Curup Selatan telah menginstuksikan seluruh penyuluhnya, baik PNS dan Non PNS untuk mengikuti kegiatan tersebut. Beliau juga menyatakan bahwa Penyuluh Agama Islam, baik PNS dan Non PNS merupakan garda terdepan sebagai corong penerangan kebangsaan dan keagamaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Alhamdulillah seluruh penyuluh kita pada Selasa lalu telah mengikuti pemetaan tersebut, kita juga tahu saat ini banyak faham takfiri dan membid'ahkan kelompok lain, penyuluh agama harus bisa mengedukasi hal tersebut agar masyarakat dapat pencerahan”, imbuhnya.
Beliau juga menambahkan bahwa jawaban dari para penyuluh agama nanti akan menentukan apakah penyuluh ini terindikasi radikal atau menyimpang.
“Pesan saya selaku kepala KUA, untuk penyuluh baik PNS dan Non PNS jangan mengikuti paham, aliran atau ajaran yang sesat dan menyimpang, saran saya penyuluh harus tetap berpegang pada Al quran dan Hadits dan selalu menjaga kerukunan di masyarakat”, tutup Ramadan.
(Penulis: Ella/Lyanda)