Bengkulu (Informasi dan Humas) 14/11- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah ketika ditemui di Ruang Kerjanya Kamis 13. 00 Wib mengatakan kita bersama-sama untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Mengambil Makna Penting di Hari Kesehatan Nasional Indonesia Rabu, 12/11/2014 merupakan hari kesehatan Nasional Indonesia yang ke 50. Setiap tahun bangsa ini memperingati hari penting ini. Seluruh Masyarakat Indonesia merayakan Hari Kesehatan Nasional ini dengan berbagai harapan serta tujuan. Tema Harkesnas kali ini yaitu Indonesia cinta sehat dengan sub tema "Sehat Bangsaku Sehat Negeriku".
Tema ini diambil karena memiliki makna penting untuk menjadikan hidup sehat sebagai budaya dari keseharian masyarakat Indonesia. Pertanyaanya adalah, Apakah masyarakat sudah sadar akan pentingnya kesehatan, Apakah seluruh masyarakat Indonesia sudah menerapkan pola hidup sehat, Apakah pemerintah sudah menjamin kesehatan rakyat Indonesia dengan baik, adil dan merata? Pertanyaan ini penting untuk segera dijawab.
Harapan baru muncul setelah dilantiknya Presiden Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7. Kabinet Kerja pun telah dibentuk dan mengangkat menteri kesehatan baru yaitu : Nila Anfasa Moeloek. Dengan adanya menteri kesehatan baru ini seluruh rakyat Indonesia tentu berharap adanya kepastian jaminan kesehatan oleh pemerintah. Sehingga tidak lagi ditemukan masyarakat tidak pergi berobat ke rumah sakit akibat tidak adanya biaya, tidak lagi ditemukan pasien tersia-siakan di RS.
Jadi, diHari Kesehatan Nasional kali ini. semoga program-progam pemerintah kaitannya dengan kesehatan mampu mengatasi masalah-masalah yang saya uraikan diatas sehingga Masyarakat Indonesia terjamin kesehatannya dan tidak lagi ditemukan ada masyarakat yang tidak bisa berobat ke rumah sakit dengan alasan tidak ada biaya. Makna lain dari tema yang diusung di Hari kesehatan nasional ini bukan hanya tertuju pada kesehatan secara fisik, namun juga kesehatan secara mental dan spiritual.
Kita banyak melihat maraknya kenakalan remaja saat ini. hal ini menunjukkan kesehatan mental remaja Indonesia masih lemah. Kita juga baru-baru ini dan mungkin sekarang masih hangat-hangatnya bagaimana para wakil rakyat di senayan saling serang, saling menjatuhkan satu sama lainya, berebut kekuasaan, adu kekuatan, hanya untuk memenuhi ego pribadi dan kepentingan golongannya. Padahal sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk memberikan yang terbaik buat rakyat. Bekerja selayaknya dia adalah tangan panjangnya rakyat Indonesia. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Ini juga menunjukkan kesehatan mental dan spiritual mereka yang harus segera dibenahi.
Namun terlepas dari permasalahan yang melilit bangsa ini. saya ucapkan Selamat hari Kesehatan Nasional. Harapan masih ada, kesempatan masih terbuka. Jadi, mari kita sama-sama berpangku tangan membuat Indonesia menjadi Negara yang sehat, sehat jasmani dan rohani bagi kehidupan bangsa dan negara republic Indonesia yang kita cinyai ini, kata Ajamalus ketika di wawancarai.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari