Ka.KUA Sindang Kelingi: Ada Tiga Jenis Ibadah Utama Dibulan Ramadhan

Bengkulu (Informasi dan Humas) 15/7- Dibulan Ramadhan yang penuh berkah dan Rahmat dari Allah SWT kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi terus melakukan ibadah shalat jumat berkeliling didesa yang ada dikecamatan Sindang Kelingi.

Pada kali ini yang mendapat kunjungannya adalah desa Talang Lahat Kecamatan Sindang Kelingi, kegiatan ini diadakan belum lama ini bertempat di Masjid Nurul Iman Desa Talang Lahat.

Bertindak sebagai imam sekaligus khotib jumat adalah Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi Samijan, S.Ag, M HI. Dalam uraian khutbahnya kepala KUA mengajak kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas nilai ibadahnya apalagi saat ini berada di bulan Ramadhan yakni bulan yang penuh berkah dan rahmat Allah.

Pada bulan yang penuh barakah ini Kepala KUA Sindang Kelingi memaparkan dalam khutbahnya bahwa didalam bulan ramadhan mengandung tiga jenis ibadah yang agung, yaitu zakat, puasa dan tarawih yang harus kita kerjakan sebagai hamba Allah yang beriman.

Tentang zakat, alhamdulillah banyak kaum Muslimin yang melaksanakannya pada bulan ini. Syari’at zakat merupakan bagian dari ibadah. Juga merupakan salah satu kewajiban dalam Islam. Dengan menunaikan zakat, berarti kita telah bertaqarrub, mendekatkan diri kepada Allah, dan telah melaksanakan salah satu rukun Islam. Zakat yang dikeluarkan itu, bukanlah beban yang akan menyebabkan kita miskin, sebagaimana kekhawatiran yang dibisikkan setan kepada orang yang lemah imannya. Tetapi, justru membayar zakat akan menambah harta seseoran.

Dalam membayarkan zakat, hendaklah kita tunaikan dengan penuh amanah. Kita keluarkan zakat dari benda-benda yang wajib dizakati, sedikit atau banyak. Kita hitung dengan teliti. Sehingga barang yang sudah wajib dizakati, sedikitpun tidak terabaikan.

Adapun jenis ibadah kedua yang ada pada bulan ini, yaitu Puasa Ramadhan. Ibadah ini, juga merupakan salah satu rukun Islam. Manfaat puasa telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam al Qur’an surat al Baqarah ayat 183, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa. 

Itulah hakikat tujuan puasa, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Yakni dengan menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi laranganNya. Maka seorang muslim semestinya melaksanakan yang telah menjadi kewajibannya. Dalam menjalankan puasa, seorang muslim juga dituntut untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan, seperti berkata dusta, ghibah (menggunjing) dan lainnya. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda artinya barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh pada puasanya. (HR Bukhari-Muslim). 

Hadits ini menunjukkan, orang yang berpuasa, sangat ditekankan untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang diharamkan ini. 

Ibadah yang ketiga adalah melaksanakan ibadah shalat taraweh dimalam harinya, ibadah ini adalah merupakan ibadah sebagai ganti shalat Tahajjud, shalat taraweh ini adalah sama dengan shalat lail, namun ibadah shalat taraweh ini lebih utama dari shalat tahajjud dan ibadah sunnah lainnya. Shalat taraweh ini hanya dilakukan dibulan ramadhan saja serta nilainya lebih baik dari ibadah shalat sunnah lainnya, demikian dalam isi khutbahnya.

Setelah shalat jumat Kepala KUA Melanjutkan bersilaturahim kerumah Imam Desa Talang lahat Hastari dan Khotib desa Talang Lahat Jauhardi, dengan membincangkan seputar bulan ramadhan.

Penulis : Samijan/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA